Mohon tunggu...
Muhammad Thoha Maruf
Muhammad Thoha Maruf Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Penulis yang gemar beranjangsana. Kadang juga aktif di sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mata Indah Bola Bakso

26 Maret 2020   17:43 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya gatal sekali ingin melaporkan penjual bakso kepada pihak kepolisian dengan beberapa pasal tuduhan. Pasal pemerasan dan pasal penipuan.

Ada hal yang lebih menarik lagi. Satu atau dua tahun lagi kita akan menjumpai bakso dengan perkembangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Mereka akan membangun sebuah jaringan dari tingkat pusat hingga tingkatan ranting. Saya berharap kehadiran bakso dengan keberagamannya tidak mengganggu ekosistem dunia makanan.

Sekadar beropini. Sebentar lagi negara ini nampaknya akan mengalami kepunahan masal dalam hal makanan.

Bagaimana tidak, makanan-makanan klasik yang sering ditemui di pagi hari sudah seperti barang langka. Getuk, tiwul dan kawanannya sudah tergerus makanan yang lebih cepat dalam penyajiannya. Kita akan lebih sering menjumpai anak sekolah yang belum sempat makan akan memilih pergi ke minimarket dibandingkan pergi pasar.

Selain itu hanya sebatas khayalan di kamar kita bisa menemui driver ojek mengantarkan makanan klasik.

Nampaknya kita harus memberikan saran kepada pembuat getuk dan tiwul untuk menonton acara masak-memasak di televisi agar mereka punya inovasi. Agar dagangannya bisa selaku bakso mercon. Satu lagi, penjual harus membuat kejutan yang bisa mengejutkan pembeli.

Tulisan di atas hanya bersifat guyonan, tidak bermaksud menjelek-jelekkan atau merendahkan pihak yang berkaitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun