Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi A
Muhammad Luthfi A Mohon Tunggu... Lainnya - Hello!

may be useful reader

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prosedur Kerja Produksi Televisi Menurut Herbert Zettl

17 Oktober 2020   18:38 Diperbarui: 17 Oktober 2020   18:45 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

d. Budget

Merupakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk produksi. Pada tahap ini produser menetapkan berapa biaya produksi. Dari biaya sewa alat hingga honor para kru

e. Presenting the Proposal
Preparing BudgetPada pemaparan biaya dilakukan perencanaan biaya dalam 3 (tiga) tahapan seperti: pra produksi, produksi, paska produksi.Presenting the ProposalProposal siap untuk dipresentasikan.Writing the ScriptPenulis naskah harus menerjemahkan ide yang selanjutnya akan divisualisasikan oleh director (program director/ pengarah acara).

f. Writting the Script

Merupakan tahapan penulisan naskah program berdasarkan ide dan seluruh rangkaian yang sudah direncanakan.

2. Preproduction Planning: Coordination
 - Premits  and Clereance Promotion
Sebagian besar produksi melibatkan sarana umum yang tidak ada hubungannya dengan stasiun televisi, di mana tempat produser atau pengisi acara/pemain bekerja. Perencanaan administrasi perizinan akan mendukung lancarnya produksiPromotionPromosi program dilakukan dengan promosi off air dan promosi on air.Promosi off air seperti : media cetak, internet, billboard, transit, media penyiaran, pamflet/ brosur, dan spanduk.Promosi on air seperti: trailer, teaser, sumper impose, running text, tag on, promo contuinity

3. Line Production: Host and Watchdog
Setelah poin-poin diatas dipenuhi, maka seorang produser dapat menghubungi line produser agar dapat mengambil alih tugas untuk bertanggung-jawab pada keseharian produksi. Line produser akan mengurusi berbagai keperluan yang berkaitan dengan produksi

4. Post Production Activities
Setelah fase produksi selesai maka selanjutnya adalah fase post production , kecuali produser yang bertanggung jawab melakukan live broadcast production. Maka program diproduksi langsung dan disiarkan saat itu juga dengan tingkat konsentrasi dan kehati-hatian yang tinggi. Jika produksi live on tape (rekaman), maka harus berkoordinasi dengan bagian post production editing.Postproduction EditingPada fase ini master shooting akan diedit. Hal-hal yang dilakukan antara lain: mixing audio, subtitling, color correction, dan sebagainya.

Evaluation& Feedback Record Keeping
Pada fase ini meminta sebanyak mungkin feedback agar dapat diperbaiki .Record KeepingData-data adalah sumber yang sangat penting sehingga perlu untuk disimpan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun