Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi A
Muhammad Luthfi A Mohon Tunggu... Lainnya - Hello!

may be useful reader

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prosedur Kerja Produksi Televisi Menurut Herbert Zettl

17 Oktober 2020   18:38 Diperbarui: 17 Oktober 2020   18:45 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Herbert Zettl ialah seorang Media Aesthetics, Produksi Video, dan Penyiaran Internasional

Herbert Zettl, Ph.D. mengajar selama 40 tahun di Departemen Seni Komunikasi Penyiaran dan Elektronik di Universitas Negeri San Francisco. Herbert Zettl, PhD, adalah penulis Sight Sound Motion: Applied Media Aesthetics, Buku Pegangan Produksi Televisi, Dasar-dasar Video, dan DVD interaktif, Lab Video Zettl. Selama di San Francisco State University, dia mengepalai Institut Komunikasi Media Internasional, dan sering menjadi pengajar di universitas dan pusat televisi di berbagai negara.

Untuk pengajarannya, ia menerima Penghargaan Pengajaran Terhormat Legislator Negara Bagian California dan Penghargaan Layanan Pendidikan Terhormat nasional dari Asosiasi Pendidikan Siaran.

Untuk kontribusinya pada profesi pertelevisian, dia dilantik ke dalam Lingkaran Perak dan Emas dari Akademi Seni dan Sains Televisi Nasional, Bab California Utara.

1. Preproduction Planning : From Idea to Script

a. Program Ideas

Seluruh jenis program televisi yang disajikan kepada pemirsa harus diawali dengan ide atau konsep.Bisa berupa : Cartoons, Children, Comedy, Current affairs, Documentaries, Drama - including comedy, Education and How-to-Do-it, News, Public participation (including programs with audiences), Presentation of TV shows, Serials and Series, Trailers and promotions - these can be vastly better, Non-commissioned programs, Problems to solve

b. Production Models

Adalah suatu metode untuk melihat langsung keterkaitan antara ide yang sudah ada dan apa yang diharapkan bisa terjadi pada audiensi yang dituju, seperti: bentuk produksi lainnya. Production models tidak dilihat langsung berlanjut pada proses produksi, tetapi langsung mengarah pada bentuk komunikasi yang efektif kepada audiensi yang dituju.The Effect to Cause Production Model yang dikemukan oleh Zettl sebagai contoh, merumuskan proses pra produksi yang ringkas dan membuat aktivitas produksi televisi lebih efisien serta langsung mencapai goal yang direncanakan.

c. Program Proposal

Setelah mendapatkan kejelasan ide, bagaimana proses menyampaikan pesan dapat dikemukan. Maka langkah selanjutnya siap dituangkan dalam proposal. Proposal program televisi, minimum harus memiliki beberapa informasi penting yang akan memudahkan pada saat melakukan presentasi dan pengertian bagi yang berkepentingan terhadap program tersebut, yang terdiri:Judul programObjetif/ TujuanTarget audiensiFormat programTreatment/angle/synopsisMetode produksi/ sistem produksiBudgeting/ Perkiraan biaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun