Mohon tunggu...
Muhammad Kresna Dutayana
Muhammad Kresna Dutayana Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Artikel Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dan Kekerasan dalam Kelompok Sosial

18 Juni 2022   22:14 Diperbarui: 18 Juni 2022   22:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis:

-Ahmad Zuhdi

-Aida Syifa Rachmadhani

-Alif Indra Kusuma

XI IPS 3/SMA N 8 Malang

BAB II 

    ISI

2.1    Definisi

  • Konflik

              Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka hanya untuk memperoleh keuntungan, tanpa adanya kekerasan hanya sebatas gertakan. Menurut Fisher, konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki, atau yang merasa memiliki, sasaran-sasaran yang tidak sejalan. Konflik adalah suatu kenyataan hidup, tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif. Konflik terjadi ketika tujuan masyarakat tidak sejalan. Konflik timbul karena ketidak seimbangan antara hubungan-hubungan sosial, seperti kesenjangan status sosial, kurang meratanya kemakmuran dan akses yang tidak seimbang yang kemudian menimbulkan masalah-masalah diskriminasi.

  • Kekerasan

            Kekerasan merupakan bentuk lanjutan dari konflik sosial. Dalam KBBI, entri "kekerasan" didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.  

2.2     Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial

  • Konflik ( Kelangkaan Vaksin yang Terjadi di Beberapa Daerah di Indonesia )

Konflik ini termasuk kedalam diferensiasi sosial. Hal ni dikarenakan seluruh masyarakat terkena dampaknya tanpa adanya perbedaaan status tiap -- tiap individu atau kelompoknya. Namun juga dapat termasuk kedalam stratifikasi sosial jika kelangkaan vaksin ini terjadi akibat campur tangan para petinggi yang ada di Indonesia, sehingga berdampak pada masyarakat menengah kebawah.

  • Kekerasan ( Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak Panti di Malang )

Jenis kekerasan ini termasuk kedalam diferensiasi sosial, hal ini di sebabkan karena konflik ini terjadi antara laki -- laki dengan perempuan, dan perundungan yang dilakukan oleh perempuan dan korban yang juga perempuan yang memiliki derajat yang setara dan tidak adanya perbedaan kelas sosial.

2.3    Pemetaan Konflik

  • Konflik ( Kelangkaan Vaksin yang Terjadi di Beberapa Daerah di Indonesia )

a. Pemetaan Konflik

Banyaknya warga atau masyarakat yang membutuhkan karena mengetahui seberapa pentingnya vaksinasi dan keterbatasan vaksin yang ada.

b. Bentuk - Bentuk Konflik

Konflik ini termasuk kedalam kategori Out-Group di karenakan konflik ini dialamai oleh semua individu dan semua kelompok masyarakat.

c. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik

Konflik terbuka, karena konflik ini di ketahui oleh berbagai pihak. 

d. Berdasarkan Posisi Pelaku

Konflik ini dapat termasuk kedalam konflik horizontal semua orang merasakan konflik ini, juga yang terdampak dari konflik ini memiliki kedudukan yang setara.

e. Isu dalam Konflik

Kelangkaan vaksin terjadi karena sangat dibutuhkannya dan diminati oleh seluruh kalangan dan golongan masyarakat, terutama bagi mereka yang mengerti seberapa pentingnya vaksin.

f. Dampak Konflik

Negatif: Masih banyaknya masyarakat yang belum melakukan vaksin, menambah resiko terjangkit virus semakin tinggi bagi masyarakat yang belum divaksin

g. Faktor Penyebab

Termasuk kedalam perubahan sosial karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan dan mengetahuin seberapa pentingnya vaksin ini.

h. Berdasarkan Sifatnya

Termasuk kedalam konflik konstruktif karena pemecahan masalah membangun dan membuat kebijakan.

  • Kekerasan ( Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak Panti di Malang )

a. Pemetaan Konflik

Di sebabkan oleh persoalan asmara di mana sang istri mengetahui bahwa sang suami melakukan kekerasan seksual dengan korban yang merupakan anak panti. Hal tersebut menyebabkan sang istri marah dan memanggil teman -- temannya untuk menganiaya korban.

b. Isu dalam Konflik

Kekerasan dan penganiayaan ini terjadi akibat kurangnya pengawasan dan penyuluhan tentang kekerasa atau pelecehan seksual sejak dini, sehingga berakibat sangat fatal. Juga kurangnya penyuluhan tentang kesetaraan gender antar perempuan dan laki -- laki.

c. Bentuk -- Bentuk Konflik

Termasuk kedalam konflik realistis karena konflik ini bersifat realistis, juga konflik antara peran -- peran sosial menurut Ralf Dahrendorf karena konflik ini juga menyebabkan antar perkelahian antar suami -- istri.

d. Berdasarkan Sifat Pelaku

Termasuk konflik tertutup karena pada awalnya hanya para pelaku, korban, dan yang berkonflik saja yang mengetahui. Namun saat ini termasuk konflik terbuka karena sudah diketahui berbagai pihak.

e. Berdasarkan Posisi Pelaku

Termasuk konflik horizontal karena ini terjadi antara laki -- laki dengan perempuan, dan perundungan yang dilakukan oleh perempuan dan korban yang juga perempuan yang memiliki derajat yang setara dan tidak adanya perbedaan kelas sosial.

f. Faktor Penyebab

Perbedaan antarindividu karena individu tersebut yang menyebabkan terjadinya konflik atau kekerasan ini.

g. Dampak Konflik

Negatif: munculnya trauma bagi korban yang mengalami, semakin banyak orang yang menyepelekan derajat permpuan karena banyak korban kekerasan adalah perempuan, banyaknya rasa ketakutan berlebih yang dirasakan perempuan yang ada di luar sana.

h. Berdasarkan Sifat

Merupakan konflik destruktif karena bersifat memecah integerasi dan berdampak pada lingkungan sekitar, serta korban yang bersangkutan.

2.4 Penyelesaian Konflik

  • Konflik ( Kelangkaan Vaksin yang Terjadi di Beberapa Daerah di Indonesia )

          Termasuk kedalam penyelesaian konflik Konsiliasi yaitu penyelesain konflik yang dilakukan melalui lembaga -- lembga tertentu yang memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil diantara pihak pihak yang bertikai, contohnya suatu lembaga atau negara yang membantu menyelesaikan kelangkaan vaksin ini dengan memberi bantuan supply vaksin.

  • Kekerasan ( Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak Panti di MMalang)

          Menggunakan metode penyelesaian konflik Adjudikasi yang merupakan metode bentuk penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan (sidang). Contoh adjudikasi yakni ketika hakim memutuskan hak asuh anak diberikan kepada sang istri setelah perceraian. Atau kasus lain yang memerkukan hokum pengadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun