Mohon tunggu...
jaenujis
jaenujis Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Generasi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Meraih Cinta di Bulan Ramadhan

19 Juni 2016   16:59 Diperbarui: 8 September 2016   11:30 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan apa yang dibawa oleh Rasul, ialah jalan yang lurus, ajaran Islam. Untuk itulah kenapa Allah menaruh keridhaannya kepada ajaran islam. Mengikuti agama harus dengan tingkat kesyukuran yang tinggi, dan syukur yang tinggi adalah melakukan segala sesuatu dengan niat ikhlas dan sabar.

Maka agar Allah mencintai kita hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengikuti Rasulullah, mengikuti agama Allah (Ajaran islam) dengan penuh rasa syukur, penuh keikhlasan, penuh kesadaran dan penuh kecintaan. Saat hal tersebut telah dilakukan maka Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa kita di bulan ramadhan.

Langkah terakhir dalam meraih cinta ilahi di bulan ramadhan adalah, segala hal yang dilakukan di dalam bulan ramadhan harus mengikuti Rasulullah SAW atau berdasarkan ajaran agama Islam.

Bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk membuktikan cinta kita kepada Allah, karena bulan ini, bulan yang penuh suka cita, bulan dimana Allah melimpahkan kemurahan, rahmat dan kecintaannya. Saatnya kita berkencan, jangan lupa berkomunikasi dengannya, jangan lupa no. telponya 44342 (dzuhur, asyar, maghrib, isya, syubuh) di tambah agar semakin lebih cinta qiyamu lail dan bergadang membaca kalam-Nya yang tiada tanding. Selamat berpuasa satu cinta merebah kepada cinta yang lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun