Mohon tunggu...
jaenujis
jaenujis Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Generasi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Meraih Cinta di Bulan Ramadhan

19 Juni 2016   16:59 Diperbarui: 8 September 2016   11:30 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَذَا بَشَرًا إِنْ هَذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

Artinya: Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah (satu) malak yang mulia". (QS Yusuf: 31)

Ketiga asas ini, merupakan alasan pokok mengapa kita mencintai sesuatu. Di dalam kehidupan manusia di dunia, Allah menjadikan tiga asas ini ke dalam berbagai macam bentuk dengan tujuan untuk dijadikan sebagai karunia, sebagi cobaan dan sebagai musibah.

. Pertanyaanya: Bagaimanakah jika seseorang diberi hal yang sebaliknya? Tidak diberi Kemuliaan? Kelezatan? dan Kemanfaatan? Apakah ia masih tetap cinta?

Perilaku dia  dalam menyikapi hal tersebut bisa saja berbuah karunia jika ia tetap cinta meskipun pahit atau mendapat cobaan jika ia tidak cinta lagi. Di sinilah seorang muslim dituntut mempertahankan rasa cinta kepada pemberi cobaan dengan menyikapinya secara tidak berlebihan.

Tidak ada yang kekal di dunia ini, tidak ada yang abadi dalam memberikan kelzanatan, kemanfaatan, serta kemuliaan selain Allah SWT. Oleh karena itu, mencintai apapun di dunia ini harus dilandasi dengan kecintaan kepada Allah SWT.

Jadi langkah awal untuk meraih cinta Allah di bulan ramadhan adalah melakukan segala hal atau apapun di dalam bulan ramadhan berlandaskan cinta kepada Allah SWT.

Lalu bagaimana Cara agar Allah menerima Cinta Kita ?

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya:Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Ali-Imran: 31).

Dalam muntakhob fi tafsir al-Qur`an al-karim ayat ini menunjukan bukti cinta kepada Allah.  jika kita benar-benar jujur dengan pengakuan cinta dan ingin dicintai Allah, ikutilah perintah dan larangan Allah. Hal itu akan membuat Allah menicintai dan memberi pahala, yaitu melalui pemberian karunia kepad kita dan pemaafan kesalahan-kesalahan kita.  Ayat ini juga menunjukkan bahwa bentuk kecintaan kita kepada Allah harus ditunjukkan dengan mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Karena Rasul adalah salah satu manusia yang berhasil mendapatkan kasih sayang Allah, sehingga mengikuti jalannya adalah jalan yang paling berhasil dalam mendapatkan kecintaan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun