Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Afifudin
Muhammad Irfan Afifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - FMIPA Universitas Indonesia, NPM 2006527696

Penulis Naturalis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ilmu Pengetahuan Hayati: Modal Sekaligus Katalisator Kemajuan Indonesia

8 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 8 Juni 2024   20:41 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bioprospeksi menjadi alat penting dalam memaksimalkan peluang-peluang melimpah tersebut dan menghasilkan banyak produk atau luaran praktikal yang bermanfaat. Misalnya, melalui penelitian bioprospeksi, kita dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai bahan, zat, senyawa, dan biomolekul baru yang diekstraksi dari flora dan fauna lokal. 

Upaya penelitian bioprospeksi juga sudah banyak ditempuh melalui proyek-proyek gabungan antara peneliti Indonesia dan internasional untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia dan mengidentifikasi senyawa bioaktif yang menjanjikan. Inisiatif ini telah membuahkan beberapa hasil yang menjanjikan, termasuk potensi agen penangkal kanker yang berasal dari organisme laut yang ditemukan di perairan Indonesia Timur.

Senyawa Bioaktif dari Hewan Laut. Sumber Ilustrasi: Patra dkk. 2020
Senyawa Bioaktif dari Hewan Laut. Sumber Ilustrasi: Patra dkk. 2020
Dengan mendanai penelitian dan pengembangan cara-cara untuk melestarikan dan memanfaatkan kekayaan alam ini secara berkelanjutan, kita dapat mengembangkan bioprospeksi lebih lanjut sehingga berpotensi dimanfaatkan di bidang farmasi untuk mengembangkan obat-obatan, bidang pertanian untuk menambah produksi dan ketahanan pangan, dan bidang teknologi ramah lingkungan serta energi terbarukan.

4) Pertimbangan Etika dan Regulasi untuk Kemajuan yang Bertanggung Jawab

Penting untuk mempertimbangkan etika yang berasas kuat dan langkah-langkah regulasi terhadap perkembangan ilmu hayati di Indonesia untuk memastikan bahwa semua pihak dapat terwakili, dihormati, dan turut mendapat manfaat secara adil dan merata. Kita perlu menjadikan pendidikan bioetika, wacana publik, dan tata kelola yang transparan sebagai prioritas jika ingin menavigasi kompleksitas yang muncul dari kemajuan di berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penelitian sel punca, dan biologi sintetis. 

Misalnya saja, Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara-negara seperti Inggris, di mana terdapat instansi Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia yang bekerja untuk mengawasi dan mengatur praktik-praktik terkait reproduksi in-vitro dan penelitian embrionik secara ketat dan menyeluruh.

Reproduksi Berbantu in-vitro: Sumber Ilustrasi: www.progress.org.uk
Reproduksi Berbantu in-vitro: Sumber Ilustrasi: www.progress.org.uk
Dengan menyeimbangkan antara inovasi dan prinsip-prinsip etika, negara ini dapat membuka jalan bagi ilmu pengetahuan hayati untuk tetap berada pada prinsip kebermanfaatan dan kesetaraan bagi seluruh bangsa Indonesia. Keseimbangan ini dapat dicapai melalui keterbukaan dan langkah-langkah tata kelola yang transparan sehingga dapat memastikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan selaras dengan nilai-nilai sosial masyarakat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Jadi, apa yang dapat kita pelajari dari semua ini?

Ilmu hayat merupakan benang merah yang menghubungkan banyak pola-pola rumit dari banyak aspek di kehidupan kita. Sudah menjadi keharusan bagi bangsa Indonesia untuk menguasai bidang ilmu ini dalam ranah STEM karena ilmu hayat menjadi kunci penting dalam membuka potensi tak terbayangkan dari kekayaan alam yang terkandung di negeri kita, mendorong pembangunan berkelanjutan, serta membina tenaga kerja berbakat dan terampil yang siap menghadapi tantangan dunia saat ini, bahkan menjadi negara adidaya berkat pemanfaatan keanekaragaman hayati yang maju. 

Dengan bijak memanfaatkan dan menjaga kekayaan alam dan lingkungan yang dimiliki, kita dapat menatap masa depan di mana keunggulan ilmiah dan pengelolaan lingkungan hidup berjalan dan  beriringan, mendorong bangsa ini menuju tingkat terobosan, kemajuan, dan kemakmuran serta mencapai cita-cita bangsa yang diharapkan oleh seluruh warga negara Indonesia. 

Jalan menuju kemajuan terletak pada membuka kemungkinan tak terbatas, yaitu kemungkinan yang akan selalu kita temui di persimpangan antara kehidupan kita dan ilmu pengetahuan.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun