Sikap ini sering kita temukan dalam dunia kerja, terkusus dunia birokrasi.Â
Atasan tidak suka mendengar kritik, bawahan juga segan menyampaikan ide atau krtitik, sendiko dawuh ganti nama menjadi mohon izin, mohon perkenannya, beserta dengan emoticon wajib.
Bawahan seringkali menghormati atasan secara berlebihan, sehingga menyebabkan pengkultusan dan pembiaran terhadap kesalahan yang dibuat oleh atasannya.Â
Dalam dunia akademik, kita juga sering disulitkan dengan keterampilan merangkai kata-kata terbaik untuk sekadar berkomunikasi dengan dosen.
Sistem yang kaku dan terlalu hierarkis seperti ini akan memperlambat proses komunikasi dan membuat budaya ABS semakin hidup.
Masih banyak ciri lainnya yang belum dibahas dalam tulisan ini, anda dapat mengetahui lebih lengkap dengan membaca buku tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H