yang terbang turun melayang-layang
terombang-ambing tak berdaya ditarik sang angin
mata anak kecil itu membelalak
insting berburu layang-layang putus pun naik melonjak.
Anak kecil itu berlari dengan kepala mendongak
agar yang dikejar tidak menghilangkan jejak
seperti kucing berlari menghampiri majikan meminta makan.
Layaknya panglima perang membaca medan pertempuran
ia piawai memilih rute mana yang harus ditempuh
memotong jalan, menghindari medan yang menumbuhkan pecahan beling dan paku
melipat waktu, agar cepat sampai yang ia tuju
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!