Seperti deru angin yang mengoyak gedung-gedung mewah.
Anak-anakku, terbang dan pergilah sesukamu
Bawa aku sebagai nama orangtuamu, penciptamu.
Dunia takkan sanggup meredam iblis petualanganmu
Hinggap lah di kaca toilet, rumah-rumah, sekolah,
bahkan di dinding penjara dan pagar-pagar kota.
Menumpuk dan berserakan lah kau di ruangan pengap,
Di sudut rumah pendosa, pemabuk, pelacur, perpus,
Sampai dimeja sang politikus.
Terbanglah, terbanglah sesukamu
sebab kau kulahirkan dari pengalaman, perjuangan, bahkan perang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!