Mohon tunggu...
Muhammadi 16
Muhammadi 16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Massa sebagai Sarana Dakwah Kontemporer

27 Desember 2022   12:33 Diperbarui: 27 Desember 2022   12:55 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan media massa teknologi komunikasi dan informasi media massa menjadi kabar baik bagi kegiatan dakwah karena dengan perkembangannya dapat memberikan ruang yang lebih luas dalam penyebaran pesan- pesan dakwah melalui media massa. Dakwah dapat dilakukan kapan dan dimana saja dengan syarat didukung dengan komponen media massa menjadi saluran dalam media dakwah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perkembangan teknologi , komunikasi dan informasi ini juga menjadi tantangan dalam pelaksanaan dakwah tersebut. Besarnya dampak- dampak negative yang dapat menyerang kehidupan masyarakat sehingga dapat merubah pola pikir dan perilaku yang tidak sesuai norma agama dan norma lainnya yang berlaku didalam masyarakat tersebut.

Pada pola hidup modern banyak manusia-manusia terjebak pada sentuhan- sentuhan teknologi yang cenderung menggeser kepercayaan kepada tuhan dan beralih kepada pendewaan teknologi yang menyebabkan lemahnya iman. Syed Muhammad Naquib al-Attas menyebutkan bahwa telah banyak tantangan yang muncul di tengah-tengah kekeliruan manusia sepanjang sejarah, tetapi barangkali tidak ada yang lebih serius dan lebih merusak terhadap manusia daripada tantangan yang dibawa oleh peradaban Barat.

Berdakwah melalui media massa juga memiliki kekurangan, yaitu seperti masuknya berbagai situs-situs yang dinilai sesat yang mengatasnamakan agama. Hal ini pastinya menimbulkan suatu kebingungan bagi masyarakat awam yang membuka situs tersebut. Memang perlu ada pembatasan link-link yang mengatasnamakan lembaga atau institusi dakwah agar dakwah lewat Internet dapat berjalan dengan baik.

Namun salah satu kelebihan berdakwah melalui media massa adalah orang-orang yang disibukkan dengan rutinitas kesehariannya sehingga tidak sempat menonton atau membaca berita lewat televisi atau koran, sehingga mereka menggunakan alternatif untuk dapat mengakses informasi lewat Internet. Dengan kemudahan itu, maka saat ini informasi bisa didapatkan tanpa harus terikat ruang dan waktu.

Ini adalah kesempatan bagi seorang juru dakwah dalam mengembangkan strategi dakwahnya yang lebih inovatif dan kreatif. Strategi ini diperlukan agar dakwah lewat Internet mendapatkan tempatnya di kalangan masyarakat. Contohnya saja seperti dakwah ustadz Abdul Shomad, dakwah ustadz Hanan Attaky, dakwah ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Adi Hidayat, mereka semua menggunakan Blog dan juga situs jejaring sosial sebagai media dakwah melalui internet.  Dan ini juga memudahkan bagi para mad'u untuk bertanya seputar agama kepada situs-situs yang telah dibuat oleh juru dakwah terkenal itu.

KESIMPULAN

Dakwah Islam adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh semua umat Islam terutama oleh ulama dan da'i. Kegiatan menyampaikan ajaran Islam kepada seseorang atau sekelompok orang supaya mereka memeluk Islam atau melaksanakan ajaran Islam demi mencapai dan akhirat kebahagiaan di dunia.  

Media massa menjadi bagian penting dari penyampaian pesan- pesan dakwah. Keberadaan media massa memberikan cara atau metode baru untuk berdakwah yang lebih dinamis dan flesksibel dan tentunya bisa mengikuti perkembangan zaman.  Dalam kegiatan dakwah, media massa juga memiliki peran penting dalam pelaksanaanya. Dakwah harus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan perkembangan yang ada dalam menyampaikan pesan- pesan dan ajaran-ajaran  kebaikan kepada masyarakat atau mad'u.

Media massa sebagai sarana dakwah kontemporer akan semakin memberikan kesempatan yang besar kepada seluruh masyarakat yang ingin mengajak dan menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang disebut dengan kegiatan dakwah. Da'i dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan melalui tulisan (kalam), lisan dan perilaku atau perbuatan dengan rekaman audio visual di media online dan media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, film pendek, televise, radio dan lain sebagainya. Banyaknya pengguna media sosial menjadi tolak ukur bahwa dakwah harus memiliki perubahan agar menjadi suatu kegiatan yang mengajak kebaikan dengan daya tarik yang inovatif dan kreatif. Dengan demikian, masyarakat atau mad'u akan memilih media yang akan digunakan dalam mempelajari atau menerima pesan-pesan dakwah yang da'i sampaikan.

REFERENSI

Mahmuddin, Aplikasi Dakwah Kontemporer di Bulukumba (Upaya Menangkal Radikalisme Agama), Jurnal al Ulum, Volume 16 No. 2 Desember 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun