Artinya:"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memujiMu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.""
Pada ayat 30 Quran Surat al-Baqarah di atas masih menyebut khalifah secara
universal. Namun pada Quran Surat Shad ayat 26 bahwa Allah menyeru kepada Nabi
Dawud sebagai seorang khalifah di atas bumi untuk mengelola dan memutuskan suatu
perkara diantara umat manusia dengan sebaik-baiknya agar tidak tersesat dari jalan Allah
SWT.
Arab-Latin: Y dwdu inn ja'alnka khalfatan fil-ari fakum bainan-nsi bil-aqqi wa l tattabi'il-haw fa yuillaka 'an sablillh, innallana yaillna 'an sablillhi lahum 'abun syaddum bim nas yaumal-isb
Artinya : Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
Khilafah merupakan jabatan keagamaan yang dipegang oleh Imam al[1]