Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

K14 Quiz to 14-20 Desember 2024_Pemeriksaan Pajak_Sintesis Aposteoriori untuk Audit Pajak Usaha Pertambangan Golongan B

14 Desember 2024   14:56 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sintesis aposteriori penting dalam banyak ilmu, termasuk filsafat, sains, dan ekonomi, karena ia memungkinkan pengetahuan berkembang berdasarkan realitas yang teramati. Dalam pengambilan keputusan, pemahaman yang baik tentang kondisi yang ada dan hasil dari pengalaman sebelumnya dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik dan lebih informatif.

Konsep arete sangat penting dalam etika dan filosofi Platon karena berkaitan dengan ide keadilan dan kebaikan. Menurutnya, hanya dengan mencapai arete, seseorang dapat hidup dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter dalam menyiapkan individu untuk berkontribusi secara efektif.

Menggabungkan sintesis aposteriori dengan konsep arete dalam audit pajak pada kategori usaha tambang Golongan B adalah pendekatan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini memungkinkan auditor untuk menilai kepatuhan pajak dengan lebih efektif, berkontribusi pada integritas sistem perpajakan, dan mendorong perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara etis dan bertanggung jawab.

Menerapkan prinsip-prinsip ini dalam audit pajak tidak hanya menguntungkan perusahaan dalam hal kepatuhan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap industri pertambangan secara keseluruhan.

Audit pajak yang dilakukan dengan menggabungkan sintesis aposteriori dan penerapan arete Platon dalam industri pertambangan berperan dalam:

  • Meningkatkan Kepatuhan Pajak: Dengan auditing yang berfokus pada fakta dan pengalaman, perusahaan akan lebih mungkin untuk memenuhi kewajiban pajaknya secara tepat.
  • Mengurangi Risiko Denda dan Sanksi: Pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan konteks sebelumnya membantu mengidentifikasi potensi risiko audit, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk meminimalkan masalah.
  • Mendorong Tanggung Jawab Sosial: Melalui penerapan prinsip arete, auditor dapat membantu perusahaan memahami pentingnya kontribusi mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.

Contohnya :

Misalnya, jika sebuah perusahaan tambang Golongan B mengadopsi praktik ramah lingkungan yang baru, auditor, dengan pendekatan sintesis aposteriori, akan mengumpulkan data terkait implementasi dan hasil dari praktik tersebut. Melalui pengalaman yang ada, auditor dapat memberikan umpan balik mengenai cara praktik tersebut mempengaruhi kewajiban pajak yang mungkin terkait dengan insentif pajak untuk kegiatan yang berkelanjutan.

How ?

Bagaimana Sintesis Aposteori menurut Arete Platon pada Kategori Usaha Tambang Golongan B untuk audit pajak ?

Proses sintesis aposteriori berlangsung melalui beberapa langkah:

  1. Pengumpulan Data:

    • Mengumpulkan data keuangan dan operasional dari laporan pajak sebelumnya, laporan tahunan, dan kegiatan usaha selama tahun-tahun sebelumnya.
    • Melakukan survei dan wawancara dengan pihak terkait seperti karyawan, masyarakat lokal, dan auditor internal untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas mengenai dampak kegiatan tambang.
  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun