Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13 Quiz to 7-13 Desember 2024_Pemeriksaan Pajak Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT. Goa Selomangleng

9 Desember 2024   22:57 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:28 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal Kuis 13_Pemeriksaan Pajak_Pertanyaan 3_Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Dari persamaan pertama, kita bisa menyatakan salah satu variabel, misalnya z, dalam bentuk x dan y:

z = 30 - x - y

Substitusikan nilai z ini ke dalam persamaan kedua:

x^2 + y^2 + (30 - x - y)^2 = 300

Ekspansi persamaan di atas akan menghasilkan persamaan kuadrat dalam dua variabel, x dan y.  Persamaan ini dapat diselesaikan dengan berbagai metode, seperti penyelesaian numerik (misalnya, dengan menggunakan software matematika) atau dengan mencari solusi khusus jika ada batasan tambahan pada nilai x, y, dan z.

2. Hubungan dengan SA 505 dan SA 540 :

Persamaan matematika yang diberikan tidak memiliki hubungan langsung dengan Standar Audit 505 (Konfirmasi Eksternal) atau SA 540 (Revisi 2021) tentang estimasi akuntansi.  SA 505 membahas tentang prosedur konfirmasi eksternal sebagai bukti audit, sedangkan SA 540 membahas tentang tanggung jawab auditor dalam mengevaluasi estimasi akuntansi.  Tidak ada dasar untuk menghubungkan persamaan matematika tersebut dengan prosedur atau prinsip audit yang dijelaskan dalam standar audit tersebut.

Untuk memahami bagaimana SA 505 dan SA 540 diterapkan dalam praktik audit, perlu dikaji lebih lanjut isi standar audit tersebut dan bagaimana mereka diterapkan dalam konteks kasus audit spesifik.  Persamaan matematika yang diberikan tidak memberikan informasi yang relevan untuk penerapan standar audit tersebut.

3. Interpretasi hermeneutis Wilhelm Dilthey : 

Menekankan pentingnya memahami konteks dan makna di balik teks atau data, termasuk dalam bidang matematika dan audit. Dalam konteks sistem persamaan matematika yang diberikan, kita dapat menerapkan pendekatan hermeneutis untuk menggali makna yang lebih dalam terkait dengan Standar Audit 505 (SA 505) dan SA 540.

Dari perspektif Dilthey, kita dapat melihat bahwa meskipun persamaan matematis tidak berhubungan langsung dengan standar audit, proses penyelesaian masalah matematis dapat dianggap sebagai refleksi dari pemikiran analitis dan metode empiris yang diperlukan dalam auditing. Proses mengidentifikasi solusi dalam banyak kemungkinan yang memenuhi persamaan dapat dihubungkan dengan perlunya auditor untuk mengevaluasi berbagai estimasi akuntansi yang dihasilkan oleh manajemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun