Pertanyaan 1
Untuk menentukan ukuran sampel dalam situasi ini, kita perlu menggunakan pendekatan alternatif. Â
1. Pendekatan yang umum digunakan adalah :
a. Menggunakan perkiraan ukuran populasi : Jika ada data historis atau perkiraan yang masuk akal tentang jumlah transaksi, kita dapat menggunakan perkiraan tersebut sebagai ukuran populasi dalam rumus Cochran. Â Semakin akurat perkiraan, semakin baik.
b. Menggunakan pendekatan sampel besar : Jika tidak ada perkiraan yang dapat diandalkan, kita dapat menggunakan pendekatan sampel besar. Â Pendekatan ini mengasumsikan populasi sangat besar sehingga ukuran sampel relatif kecil dibandingkan dengan populasi. Â Dalam kasus ini, rumus Cochran dapat disederhanakan, dan ukuran sampel akan kurang bergantung pada ukuran populasi yang sebenarnya. Â Namun, pendekatan ini kurang presisi.
c. Menggunakan metode sampling bertahap (sequential sampling) : Metode ini memungkinkan penambahan sampel secara bertahap hingga tingkat kepercayaan dan presisi yang diinginkan tercapai. Â Ini berguna ketika tidak ada informasi awal yang cukup tentang populasi.
d. Konsultasi dengan ahli statistik : Untuk mendapatkan ukuran sampel yang paling tepat dan sesuai dengan konteks audit, konsultasi dengan ahli statistik sangat disarankan. Â Mereka dapat membantu menentukan metode sampling yang paling tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan, seperti tingkat risiko dan biaya.
2. Hubungan dengan SA 320 (Revisi 2021) :
SA 320 membahas materialitas dalam audit. Â Ukuran sampel yang ditentukan akan memengaruhi kemampuan auditor untuk mendeteksi kesalahan penyajian material. Â Ukuran sampel yang terlalu kecil dapat meningkatkan risiko bahwa kesalahan material tidak terdeteksi, sementara ukuran sampel yang terlalu besar dapat tidak efisien dan mahal. Â Oleh karena itu, penentuan ukuran sampel harus mempertimbangkan tingkat materialitas yang telah ditetapkan untuk audit tersebut. Â Semakin rendah tingkat materialitas yang ditetapkan, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan.
3. Interpretasi hermeneutis W. Dilthey :Â