Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13 Quiz to 7-13 Desember 2024_Pemeriksaan Pajak Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT. Goa Selomangleng

9 Desember 2024   22:57 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:28 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal Kuis 13_Pemeriksaan Pajak_Pertanyaan 5_Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Pertanyaan 1

Untuk menentukan ukuran sampel dalam situasi ini, kita perlu menggunakan pendekatan alternatif.  

1. Pendekatan yang umum digunakan adalah :

a. Menggunakan perkiraan ukuran populasi : Jika ada data historis atau perkiraan yang masuk akal tentang jumlah transaksi, kita dapat menggunakan perkiraan tersebut sebagai ukuran populasi dalam rumus Cochran.  Semakin akurat perkiraan, semakin baik.

b. Menggunakan pendekatan sampel besar : Jika tidak ada perkiraan yang dapat diandalkan, kita dapat menggunakan pendekatan sampel besar.  Pendekatan ini mengasumsikan populasi sangat besar sehingga ukuran sampel relatif kecil dibandingkan dengan populasi.  Dalam kasus ini, rumus Cochran dapat disederhanakan, dan ukuran sampel akan kurang bergantung pada ukuran populasi yang sebenarnya.  Namun, pendekatan ini kurang presisi.

c. Menggunakan metode sampling bertahap (sequential sampling) : Metode ini memungkinkan penambahan sampel secara bertahap hingga tingkat kepercayaan dan presisi yang diinginkan tercapai.  Ini berguna ketika tidak ada informasi awal yang cukup tentang populasi.

d. Konsultasi dengan ahli statistik : Untuk mendapatkan ukuran sampel yang paling tepat dan sesuai dengan konteks audit, konsultasi dengan ahli statistik sangat disarankan.  Mereka dapat membantu menentukan metode sampling yang paling tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan, seperti tingkat risiko dan biaya.

2. Hubungan dengan SA 320 (Revisi 2021) :

SA 320 membahas materialitas dalam audit.  Ukuran sampel yang ditentukan akan memengaruhi kemampuan auditor untuk mendeteksi kesalahan penyajian material.  Ukuran sampel yang terlalu kecil dapat meningkatkan risiko bahwa kesalahan material tidak terdeteksi, sementara ukuran sampel yang terlalu besar dapat tidak efisien dan mahal.  Oleh karena itu, penentuan ukuran sampel harus mempertimbangkan tingkat materialitas yang telah ditetapkan untuk audit tersebut.  Semakin rendah tingkat materialitas yang ditetapkan, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan.

3. Interpretasi hermeneutis W. Dilthey : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun