Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

K12_Quiz to 30 November-6 Desember 2024_Pemeriksaan Pajak_Aplikasi Python Programming pada Audit Pajak Sektor Usaha Jasa Konstruksi

1 Desember 2024   17:07 Diperbarui: 1 Desember 2024   17:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Perhitungan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) atas Jasa Konstruksi pada PP 51 Tahun 2008 dan PP 9 Tahun 2022

Nominal Tagihan Rp 250.000.000
PPN (11%) Rp 27.500.000 (+)
Total Tagihan (Invoicing) Rp 277.500.000

Tarif PPh 4 Ayat (2) atas Konstruksi = 2,65% (Tarif ini dikarenakan penyedia jasa mempunyai sertifikat badan usaha/SBU)

Maka untuk Perhitungan PPh 4 Ayat (2) = DPP Rp 250.000.000 x 2,65% = Rp6.625.000. Dikarenakan PT Abimana Bhinneka Chandra memiliki Kredit Pajak sebesar Rp 5.300.000.. Maka Kewajiban Pembayaran PPh 4 Ayat (2) yang dibayarkan oleh PT Abimana Bhinneka Chandra ke negara atas Pajak tersebut adalah Rp 1.325.000.

Dan untuk Jumlah yang dibayarkan oleh PT Abimana Bhinneka Chandra kepada PT Gahara Bestari Rahayu = Rp 277.500.000 - PPh Final 4 Ayat (2) Rp 6.625.000 = Rp 270.875.000.

Dan PT Abimana Bhinneka Chandra wajib memberikan Bukti Potong atas PPh Final 4 Ayat (2) atas Masa Pajak November 2024 kepada PT. Gahara Bestari Rahayu atas PPh yang dipotong Rp 6.625.000 (Yang dibayarkan paling lambat tanggal 15 Desember 2024, dan untuk Pelaporan Bukti Potong tersebut pada tanggal 20 Desember 2024).

Kesimpulan

Dengan Penggunaan aplikasi Python Programming dalam audit pajak sektor usaha jasa konstruksi memberikan efisiensi dan akurasi yang signifikan dalam pengolahan data serta analisis informasi keuangan. Dengan kemampuan Python untuk mengotomatiskan proses pengumpulan dan pengolahan data, auditor dapat lebih cepat dan tepat dalam mendeteksi ketidakpatuhan pajak serta menganalisis pola-pola yang mungkin menunjukkan risiko fraud. Selain itu, pustaka analisis data dan visualisasi yang kaya dalam Python memungkinkan auditor untuk menyajikan informasi dengan cara yang lebih jelas dan mudah dipahami, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, integrasi Python dalam audit pajak sektor ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu memastikan kepatuhan dan transparansi dalam praktik perpajakan.  Dalam hal ini pada perusahaan jasa konstruksi yang terbantu dengan adanya Aplikasi Python Programming ini.

Daftar Pustaka

- https://www.python.org/  (diakses pada 1 Desember 2024)

- Johnson, K. (2020). Auditing with Analytics: Enhancing the Efficiencies in Financial Audits through Python. Wiley.

- Modul K12. Audit Dengan bantuan Python oleh Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun