2. Kategori Quality
Kategori quality dalam audit memungkinkan auditor untuk menilai kualitas informasi yang diperoleh. Terdapat tiga sub-kategori: Affirmative, Negative, dan Infinite.
2.1 Affirmative
Dalam konteks audit ini, auditor positif terhadap keabsahan dokumen-dokumen dan bukti-bukti yang disajikan. Misalnya, auditor harus mengonfirmasi bahwa semua dokumen transaksi valid dan sesuai dengan data yang tercatat.
2.2 Negative
Sebaliknya, kategori ini menegaskan bahwa ada sesuatu yang tidak benar. Dalam hal ini, auditor harus dapat menunjukkan kesalahan atau ketidaksesuaian dalam laporan keuangan atau pelaporan pajak. Ini bisa mencakup ketidakakuratan dalam pelaporan pendapatan atau pengeluaran.
2.3 Infinite
Dalam konteks audit, kategori infinite menyiratkan kemungkinan kondisi yang tidak terbatas. Auditor harus menilai bahwa ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi temuan audit, dan setiap faktor tersebut bisa memiliki konsekuensi yang berbeda pada kewajiban perpajakan.Â
3. Kategori Relation
Dalam kategori relation, auditor mempertimbangkan hubungan antara proposisi yang berbeda. Terdapat tiga jenis hubungan: Categorical, Hypothetical, dan Disjunctive.
3.1 Categorical