Mohon tunggu...
Emhafis
Emhafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marhaenis Kediri

Ngelamun dan eksekusi!!

Selanjutnya

Tutup

Roman

Anonim

23 September 2024   18:52 Diperbarui: 23 September 2024   19:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak bermaksud mendebatmu yunn.. 

Apa kabar suara lengkingmu itu yunn.. 

Lama sudah tak ku dengar.. 

Walaupun hanya dalam hitungan detik dalam ponsel anonimku

Tetapi itu seperti obat pusing bagiku.. 

Ketika kau sudahi korespondensi itu.. 

Dengan jari jari yang mungkin tak mempunyai rasa.. 

Sungguh.. 

Sungguh.. Yunn... 

Pagi pagi itu hambar sama sekali. 

Tatapan kosong memandang jauh, dan tenggelam dalam khayal utopisku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun