Mohon tunggu...
Emhafis
Emhafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marhaenis Kediri

Ngelamun dan eksekusi!!

Selanjutnya

Tutup

Roman

Anonim

23 September 2024   18:52 Diperbarui: 23 September 2024   19:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah pohon rindang yang ditemani oleh kopsus dan sebungkus asap.. 

Semua yang kucuri dari pandangmu

Didalam gedung umum itu

Tertimbun dan memanifestasi menjadi rasa.. 

Apakah rasa harus diungkap??.. 

Yunnn... 

Apakah akan kau rawat rasa ini??.. 

Atau apakah kau biarkan lapar rasa itu?? 

Atau malah kau berikan sedikit rasa iba terhadap rasa ini??.. 

Seperti lima ratus perak yang diberikan kepada nyanyian pengemis..

Tidak tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun