Untuk menstabilkan putaran mesin pada saat beban berat dan memastikan pengiriman daya terbaik ke roda belakang per sentry bisa diganti pada ukuran 1000 RPM sampai 1500 RPM.
Dampak Yang Diperoleh Setelah Mengganti Komponen Pada CVT
1. Pergantian oli mesin akan lebih rutin dari sebelumnya
2. Sangat mengandalkan kinerja mesin
3. Menghasilkan akselerasi lebih cepat
4. Pantulan pada Per CVT menjadi lebih cepat
5. Per CVT yang tidak menyesuaikan mesin dapat membuat mesin mengeluarkan suara yang keras.
6. Biaya mengganti komponen yang mahal
7. Membuat mesin menjadi lebih stabil saat beban berat
Kesimpulan
Motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis yang disebut CVT (Continuosly Variable Transmission), yang menggantikan roda gigi konvensional dengan puli dan sabuk (V-belt) untuk memberikan akselerasi yang mulus. Beberapa komponen utama dalam sistem CVT meliputi roller, Per CVT, kampas ganda, mangkok CVT, dan per sentri. Untuk meningkatkan akselerasi motor, penggantian atau modifikasi pada komponen-komponen tersebut dapat dilakukan, seperti mengganti roller, Per CVT, kampas ganda, mangkok CVT, dan per sentri. Meskipun modifikasi ini dapat meningkatkan akselerasi dan respons motor, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan, seperti frekuensi pergantian oli mesin yang lebih sering, biaya komponen yang mahal, dan potensi suara mesin yang lebih keras jika Per CVT tidak sesuai. Perawatan dan modifikasi yang tepat pada sistem CVT dapat meningkatkan akselerasi sepeda motor matic, tetapi juga memerlukan perhatian lebih terhadap kinerja mesin dan biaya perawatan.Â