Mohon tunggu...
Muhammad Devin Azwary
Muhammad Devin Azwary Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28 Jakarta XI MIPA 4 Absen 22

Siswa SMAN 28 Jakarta Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Perpustakaan

23 November 2020   11:57 Diperbarui: 23 November 2020   12:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 " Permisi pak, saya boleh masuk tidak pak? Pliss pak," ucap Kevin dengan nafas masih tergesah-gesah. " Maaf tidak bisa Kevin ini sudah menjadi aturan dari sekolah," jawab security sekolah. Kevin menggaruk-garuk kepala menyesal, lalu ia menoleh dan kaget melihat Mila dan sebaliknya Mila kaget kalau itu ternyata Kevin.

" Lah ngapain lamu di sini? Oalah terlambat juga ya, hahahaha," ucap Kevin.

" Lah kamu juga terlambat, jadi jangan sok menertawakan aku," jawab Mila.

" Terserah kamu deh aku tidak peduli,"

" Aku juga tidak peduli,"

Kevin merapihkan pakaiannya dan kembali menunggu dipanggil guru untuk masuk ke sekolah. Setelah lama menunggu akhirnya mereka dibiarkan masuk, tetapi sebelum itu mereka harus ke ruang BK(Bimbingan Konseling) terlebih dahulu. Mereka berdua masuk ke ruangan BK dan diberi peringatan oleh guru BK.

            "ini semua gara-gara dia yang menghantuiku," ucap Kevin dalam hati, sebaliknyapun begitu Mila juga mengucapkan hal itu dalam hatinya. Mereka masuk ke kelas masing-masing bersama, tetapi dari mereka masih cuek-cuekkan. Ketika mereka masuk ke kelas, " Cieee, barengan mulu nih jodoh kali ya," sorak teman-teman kelas mereka. " yee, jangan ngadi-ngadi kamu ya," ucap Kevin kesal. Mila hanya diam malu dan duduk ke tempat duduknya. " Aku heran kenapa dia begitu pendiam, padahal dengan paras yang cantic seperti itu dia bisa saja sangat gaul dan bisa mendapatkan apa saja dari lelaki yang menyukainya," ucap Kevin heran. 

Dengan secara tidak sengaja hal itulah yang membuat Kevin semakin penasaran dan menyukai Mila. Pelajaranpun dimulai dari jam pelajaran ke tiga, karena mereka terlambat dan melewatkan dua jam pelajaran. Belajar dan Mengajarpun berjalan lancer seperti biasanya tetapi Mila terlihat berbeda dari biasanya dia menjadi tidak focus dan sering melamun sendiri, tanpa disadari benh---benih cinta mereka mulai tumbuh. 

Pelajaran pun berakhir dan semua murid sekolah tersebut pulang kerumahnya, tetapi ketika Mila hendak pulang, ia ingin pergi ke perpustakaan sekolah terlebih dahulu untuk mengejar ketertinggalannya dalam pelajaran tadi.

 Mila berjalan di koridor sekolah yang sudah mulai sepi, ia meminta ijin kepada sekolah terlebih dahulu sebelum menuju ke perpustakaan dan ia mendapatkan ijin sampai jam 5 sore. Mila datang dan mulai mengambil buku pelajaran yang ia inginkan. Ketika mengambil buku yang ia inginkan ia, Mila mendengar suara aneh dari ruangan kosong atau bisa disebut gudang di pojok ruang perpustakaan. 

Suara aneh yang membuat Mila tidak focus, dan membuatnya penasaran.Suara aneh tersebut suara seperti suara tangisan yang ditahan, semakin lama Mila semakin penasaran hingga akhirnya Mila mencoba memberanikan diri untuk melihat ke ruang tersebut. Mila mendekati ruang tersebut dan suara tersebut mulai terdengar lebih jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun