Mohon tunggu...
Muhammad Devin Azwary
Muhammad Devin Azwary Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28 Jakarta XI MIPA 4 Absen 22

Siswa SMAN 28 Jakarta Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Perpustakaan

23 November 2020   11:57 Diperbarui: 23 November 2020   12:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setelah mengetahu hal itu Kehidupan Mila kembali menjadi ketakutan. Kevin merasa sedih dan kesal karena ia tidak tahu siapa yang menghamili sepupunya itu, seharusnya Kevin lah yang menjaga sepupunya itu di sekolah ini karena mendapat amanah dari tantenya tetapi ia tidak dapat menjaga amanah tersebut dengan baik. Mila hanya diam dan tidak ingin terlibat lebih jauh lagi. 

Keluarga Ayu menuntut sekolah karena hal itu, seluruh murid lelaki dipertanyakan kejujurannya tetapi tidak ada satupun yang mengaku menghamili Ayu. Mila tetap tidak ingin memberitahu hal yang sebenarnya.

            Kevin sangat kesal karena hal itu, ia mulai menanyakan pertanyaan yang waktu itu ia tanyakan pada Mila, tetapi Mila tetap tidak ingin memberitahunya sampai pada akhirnya kevin berinisiatif dan baru terpkirkan olehnya.

" Pak kepala sekolah, kenapa hanya murid saja yang dipertanyakan? Saya jua curiga ada guru yang terlibat dalam hal ini." Ucap Kevin pada kepala sekolah d ruangannya.

" Tapi mana mungkin ada guru seperti itu di sekolah ini,"

" Semua murid sudah bersumpah atas tuhannya dan tidak ada yang mengakuinya, bukankah guru juga mempunyai hasrat seksual," sahut Kevin.

" Hmm, baiklah kita juga akan mengintrogasi para guru," jawab Pak kepala sekolah.

Hari tu semua guru lelaki dikumpulkan dan ditanyakan atas nama tuhan mereka masing-masing. Tidak ada satupun guru yang mengakuinya. Kevin sangat kesal karena pasti ada orang yang berbohong walau atas nama tuhannya.Kevin merasa sedih dan depresi, ia tidak masuk sekolah selama seminggu.

            Mila merasa bersalah atas hal yang terjadi, coba saja ia berkata yang sebenarnya dan tidak takut untuk menegakkan kebenaran. Mila mejalani hari-harinya kembali seperti biasa. Sudah sebulan Kevin tidak hadir ke sekolah. Tanpa disadari Mila merasa kesepian akan hal itu, Biasa Mila selalu diganggu dengan tawanya Kevin yang begitu keras  ketika bercanda di kelas dengan temannya dan juga sosok dia yang selalu menjadi saingannya dalam hal pelajaran. 

Sosok yang selalu menggangunya belajar agar ia yang menjadi terpintar dan kadang membuatnya kesal, tetapi hal itu yang membuatnya menumbuhkan rasa saying pada diri Kevin. Gangguan Kevin bagaikan air yang menyirami selalu benih-benih rasa saying yang berada di dalam diri Mila.

Pada malam hari Mila tidak bisa tidur karena memikirkan Kevin yang tidak masuk sekolah selama sebulan lebih. Mila merasa bersalah dan membuatnya tidak focus dalam belajar sehingga peringkatnya turun menjadi peringkat 3. Hal itu membuatnya dalam masalah untuk mendapatkan undangan dari universitas agar ia bisa kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun