Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Viral Outfit 'Secondhand': Ketika Thrifting Jadi Gaya Hidup Modern

27 Januari 2025   17:50 Diperbarui: 27 Januari 2025   17:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasar pakaian bekas (sumber gambar: kompas.com)

Tren ini menunjukkan bahwa fesyen tidak harus mahal atau baru untuk terlihat menarik, melainkan bisa didapatkan dari barang-barang yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri. Thrifting menjadi bukti bahwa keberlanjutan dan kreativitas dapat berjalan beriringan. 

Dengan membeli pakaian bekas, masyarakat tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak buruk industri mode terhadap lingkungan. Di sisi lain, popularitas thrifting telah membuka peluang ekonomi baru bagi para pelaku usaha kecil, memberikan mereka panggung untuk berkembang di pasar lokal maupun digital.

Ke depan, tren thrifting dapat menjadi simbol pergeseran budaya menuju fesyen yang lebih ramah lingkungan, inklusif, dan kreatif. Dengan terus meningkatnya minat masyarakat, khususnya generasi muda, thrifting bukan hanya sebuah tren sementara, tetapi juga langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun