Namun, untuk mencapainya, diperlukan komitmen yang nyata dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah yang harus memperbaiki kebijakan, petani yang perlu diberdayakan, hingga masyarakat yang harus didorong untuk mendukung produk lokal.
Ketahanan pangan tidak hanya berbicara tentang ketersediaan pangan, tetapi juga tentang distribusi yang merata, aksesibilitas yang adil, dan keberlanjutan lingkungan. Jika dikelola dengan baik, ketahanan pangan tidak hanya akan menjawab kebutuhan domestik, tetapi juga menjadi aset strategis yang memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Dengan pendekatan yang holistik, implementasi yang konsisten, dan sinergi antara semua pemangku kepentingan, ketahanan pangan dapat menjadi solusi nyata yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat. Jika tidak, isu ini akan terus menjadi retorika yang hanya terdengar baik di atas kertas, sementara realitas di lapangan tetap jauh dari harapan.Â
Kini saatnya Indonesia mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi janji, tetapi juga wujud nyata dari kedaulatan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H