Selain itu, konsep soulmate juga berubah dengan waktu dan pengalaman. Apa yang kita butuhkan dalam pasangan pada usia muda mungkin berbeda dari apa yang kita cari di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa soulmate bukanlah sosok statis yang "ditakdirkan" sejak awal, melainkan seseorang yang kita pilih dan bentuk bersama melalui hubungan yang penuh makna.
Jadi, Apakah Soulmate Itu Nyata?
Jawabannya bergantung pada bagaimana kita mendefinisikan soulmate. Jika soulmate diartikan sebagai seseorang yang secara takdir telah ditentukan untuk menjadi pasangan hidup kita, maka gagasan ini lebih mirip mitos romantis daripada kenyataan.Â
Namun, jika soulmate dipahami sebagai seseorang yang kita temukan, pilih, dan bangun hubungan dengannya melalui cinta, usaha, dan komitmen, maka konsep ini menjadi jauh lebih realistis dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Soulmate mungkin bukan tentang takdir, tetapi tentang kompatibilitas yang tercipta dari pengalaman bersama. Ini bisa berarti pasangan yang saling melengkapi kepribadian, berbagi nilai-nilai hidup, dan bersedia bekerja keras untuk mempertahankan hubungan, terlepas dari perbedaan dan tantangan yang ada. Dalam pengertian ini, soulmate adalah hasil dari pilihan sadar dan proses panjang untuk menciptakan hubungan yang bermakna.
Banyak pasangan yang telah menjalani hubungan panjang menyatakan bahwa cinta mereka bukanlah sesuatu yang "jatuh dari langit," tetapi tumbuh melalui waktu, kepercayaan, dan pengertian yang terus berkembang.Â
Dalam perjalanan ini, mereka mungkin merasa bahwa pasangan mereka adalah soulmate, bukan karena takdir, tetapi karena dedikasi yang mereka curahkan untuk mencintai dan menghargai satu sama lain.
Jadi, apakah soulmate itu nyata atau hanya mitos romantis? Mungkin keduanya. Realitas cinta tidak selalu seindah kisah dalam dongeng, tetapi justru dalam ketidaksempurnaan itulah hubungan sejati ditemukan.Â
Soulmate bukanlah seseorang yang sempurna, melainkan seseorang yang mau tumbuh bersama kita, mencintai kita dalam kelemahan, dan memilih kita setiap hari meski dunia menawarkan berbagai kemungkinan lain. Pada akhirnya, soulmate adalah tentang cinta yang kita bangun, bukan sekadar cinta yang kita temukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H