Tanpa adanya interaksi langsung di kantor, komunikasi seringkali menjadi kurang efektif, terutama jika ada miskomunikasi atau ketidakjelasan dalam instruksi. Meskipun alat komunikasi seperti email, chat, dan video call sangat membantu, seringkali mereka tidak bisa menggantikan nuansa komunikasi tatap muka yang lebih personal dan langsung.
Tapi bekerja remote juga memerlukan tingkat disiplin diri yang lebih tinggi. Tanpa pengawasan langsung dari atasan atau rekan kerja, anak muda harus dapat mengatur waktu dan prioritas mereka secara mandiri.Â
Banyak yang merasa tergoda untuk menunda-nunda pekerjaan atau bahkan terganggu oleh aktivitas di luar pekerjaan, seperti menonton TV, bersosialisasi dengan keluarga, atau bermain game. Hal ini bisa mempengaruhi produktivitas dan kualitas pekerjaan jika tidak dikelola dengan baik.
Pada akhirnya, pekerjaan remote menawarkan keuntungan yang sulit diabaikan, terutama bagi anak muda yang lebih memilih kebebasan, fleksibilitas, dan kesempatan untuk bekerja secara global. Dengan kemampuan untuk mengatur jadwal dan memilih tempat kerja, mereka dapat mengoptimalkan produktivitas tanpa terbebani oleh rutinitas kantor yang kaku.Â
Kebebasan ini memberikan mereka ruang untuk mengatur kehidupan pribadi, mengejar hobi, atau bahkan berlibur tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Selain itu, pekerjaan remote membuka peluang untuk bekerja dengan perusahaan dari berbagai negara, memungkinkan mereka untuk terlibat dalam proyek internasional dan memperluas jaringan profesional secara global.
Fleksibilitas yang ditawarkan juga memberi anak muda kesempatan untuk menjalani karier yang lebih sesuai dengan passion dan tujuan hidup mereka. Mereka tidak lagi terbatas pada pilihan karier yang hanya tersedia di kota atau negara mereka, melainkan dapat memilih pekerjaan yang memberi makna lebih dalam dan selaras dengan nilai-nilai pribadi.Â
Bekerja remote juga memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi bidang pekerjaan yang lebih kreatif, inovatif, atau bahkan sosial, yang mungkin tidak tersedia dalam pekerjaan konvensional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H