Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Perspektif Warga dan Dampaknya PPN 12 Persen di Pasar, Keringanan atau Beban Baru?

2 Januari 2025   11:30 Diperbarui: 2 Januari 2025   16:36 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kegiatan ramai di pasar. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA via kompas.com)

Pemerintah baru-baru ini memutuskan untuk memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen, sebuah kebijakan yang membawa pro dan kontra di kalangan masyarakat. 

Keputusan ini datang di tengah tantangan ekonomi global dan domestik yang semakin berat, di mana beban anggaran negara semakin besar. 

Penerimaan pajak yang lebih tinggi dianggap sebagai langkah penting untuk menyeimbangkan keuangan negara dan mendukung berbagai program pembangunan. 

Namun, kebijakan ini juga menuai kritik, terutama dari masyarakat yang merasakan dampak langsung melalui kenaikan harga barang dan jasa.

Bagi sebagian pihak, kebijakan PPN 12 persen dipandang sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan negara, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan publik yang lebih baik. 

Sebaliknya, bagi banyak konsumen, terutama mereka yang sudah terbebani dengan harga barang yang terus merangkak naik, keputusan ini dirasakan sebagai tambahan beban ekonomi yang semakin mempengaruhi daya beli.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan stabilitas fiskal negara, dampaknya di pasar sangat terasa. Banyak warga yang mulai khawatir dengan efek domino yang ditimbulkan, terutama dalam jangka panjang. 

Apakah kebijakan ini akan berhasil menyeimbangkan beban fiskal negara tanpa menyulitkan kehidupan masyarakat? 

Pajak dan Beban Negara

Tidak bisa dipungkiri, ketika suatu negara menghadapi kondisi fiskal yang sulit, salah satu jalan yang diambil adalah meningkatkan penerimaan negara, salah satunya melalui pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun