Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hybrid Working, Solusi Masa Depan atau Ancaman Produktivitas?

18 Desember 2024   10:37 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi model kerja Hybrid (sumber gambar: dokodemo-kerja.com)

Hybrid working memberikan peluang bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif dan inklusif, sekaligus memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan cara yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu mereka.

Keberhasilan hybrid working tidak hanya bergantung pada fleksibilitasnya, tetapi juga pada bagaimana perusahaan dan karyawan mengelola tantangan yang ada. Perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang strategis, mulai dari investasi dalam teknologi, penerapan kebijakan kerja yang jelas, hingga memastikan keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan kesejahteraan karyawan. 

Di sisi lain, karyawan juga perlu mengembangkan keterampilan manajemen waktu, kedisiplinan, dan kemampuan beradaptasi agar dapat bekerja secara efektif dalam model ini.

Jika diterapkan dengan baik, hybrid working dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam dunia kerja, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan pengalaman kerja yang lebih memuaskan bagi semua pihak. Namun, jika tantangan-tantangan seperti kurangnya komunikasi, pengelolaan waktu yang buruk, atau kesenjangan teknologi tidak diatasi, hybrid working bisa menjadi penghambat produktivitas dan kolaborasi.

Karena itu, hybrid working bukan hanya soal memilih tempat kerja, tetapi juga tentang membangun cara kerja baru yang lebih seimbang, efektif, dan berkelanjutan. Dengan evaluasi dan penyesuaian yang terus menerus, model ini memiliki potensi untuk menjadi standar baru yang tidak hanya relevan untuk masa depan, tetapi juga mampu mendukung kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun