Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TikTok dan Budaya Pop, Bagaimana Media Sosial Mengubah Tren Global?

9 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi TikTok (sumber gambar: kompas.com)

Kecepatan penyebaran tren di TikTok sering kali membuat tren tersebut menjadi cepat usang. Dalam waktu singkat, ide-ide kreatif yang awalnya orisinal dapat kehilangan daya tariknya karena terlalu sering digunakan atau diubah menjadi versi yang kurang bermakna. Fenomena ini menciptakan budaya konsumsi cepat, di mana tren datang dan pergi dalam hitungan minggu, bahkan hari.

TikTok juga menghadapi kritik terkait penyebaran konten negatif atau tidak sesuai, seperti hoaks, tantangan berbahaya, atau konten yang mempromosikan standar kecantikan tidak realistis. Algoritma yang mendorong konten viral terkadang tidak mampu secara efektif menyaring konten yang berpotensi merugikan.

Di sisi lain, ada pula kekhawatiran terkait kesejahteraan mental pengguna, terutama di kalangan generasi muda. Tekanan untuk membuat konten yang viral atau mendapatkan pengakuan melalui likes dan komentar dapat memengaruhi kesehatan mental dan harga diri. Selain itu, sifat adiktif TikTok membuat banyak pengguna menghabiskan waktu berjam-jam di platform, yang dapat mengganggu produktivitas atau hubungan sosial di dunia nyata.

Masa Depan Budaya Pop dalam Era TikTok

Di tengah segala peluang dan tantangan, tidak bisa disangkal bahwa TikTok telah mengubah lanskap budaya pop secara signifikan. Platform ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga ruang di mana kreativitas, ekspresi diri, dan kolaborasi lintas budaya dapat berkembang. 

TikTok telah memberikan suara kepada individu dari berbagai latar belakang untuk berkontribusi pada narasi budaya global, memperluas definisi tentang apa yang dianggap populer atau relevan di era digital.

Lebih dari itu, TikTok juga menjadi katalis bagi perubahan di industri kreatif. Industri musik, misalnya, kini menyesuaikan strategi mereka untuk memanfaatkan potensi viral TikTok, seperti dengan menciptakan lagu yang mudah digunakan untuk tantangan atau tarian. 

Demikian pula, merek-merek fashion, makanan, dan produk konsumen lainnya semakin sering menggunakan platform ini untuk memperkenalkan produk mereka melalui kreator konten yang memiliki daya tarik unik.

Namun, transformasi ini juga menuntut tanggung jawab bersama dari pengguna, kreator, dan perusahaan TikTok itu sendiri. Dibutuhkan kesadaran untuk menggunakan platform ini secara bijak, dengan menghormati keanekaragaman budaya dan mengutamakan konten yang bermakna. 

TikTok juga perlu terus mengembangkan teknologi dan kebijakannya agar dapat meminimalkan dampak negatif, seperti penyebaran informasi palsu atau tantangan yang berbahaya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun