Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menguak Fenomena Generasi Tanggung: Budaya Malas atau Kurangnya Motivasi untuk Bekerja?

13 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 13 Oktober 2024   15:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mempertahankan motivasi dan produktivitas di tempat kerja yang sekarang sangat penting sehingga ketujuh generasi dapat bekerja sama, dan sama-sama mencapai tujuan strategi mereka. Salah satu cara untuk mengembangkan motivasi pada generasi tanggung adalah dengan memberi mereka kendali dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pekerjaan mereka. 

Dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan pada generasi tanggung, mereka dapat merasa valued dan memotivasi untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Peningkatan peluang pengembangan karir, di mana keahlian teknis-kejuruan dapat dipelajari dan program pelatihan dapat disediakan secara khusus untuk meningkatkan keterampilan individu untuk berkembang dapat menjadi solusi.

Dalam kesimpulan, generasi tanggung bukan generasi yang malas, tetapi kurangnya motivasi dalam kerja mereka dapat lebih diakibatkan oleh perubahan asumsi dan cara pandang pada pengaruh pekerjaan dalam mewujudkan kebahagiaan dalam hidup, serta kurangnya kesempatan dan penghargaan di tempat kerja. Oleh karena itu, diperlukan pengertian karakteristik generasi tanggung, memahami cara kerja mereka dan membentuk lingkungan kerja yang lebih menunjang untuk merangsang produktivitas dan mempererat kekuatan tim secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun