Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Tanda-tanda Bahaya: Penurunan Kualitas Demokrasi dalam Sebuah Negara

22 Agustus 2024   21:14 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sistem demokrasi (sumber gambar: freepik)

Ketika partisipasi publik rendah, maka hal ini dapat memungkinkan kelompok atau individu untuk mengambil alih kontrol atas proses politik dan pemilihan. Ini bisa mengakibatkan pengabaian terhadap opini dan kebutuhan mayoritas.

Selain itu, rendahnya partisipasi publik juga dapat berdampak pada penurunan kualitas politik dan kualitas kebijakan publik di negara tersebut. Keterlibatan masyarakat dalam debat dan diskusi terkait kebijakan publik merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dari pihak pemerintah. Ketidakmampuan untuk mempengaruhi keputusan pemerintah dapat menyebabkan rakyat kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan institusi demokrasi yang ada.

Di era modern ini, kualitas demokrasi menjadi hal yang krusial bagi negara. Demokrasi yang berkualitas merupakan kunci utama dari kemajuan suatu negara dan mungkin menentukan apakah suatu negara berada di dalam jalur menuju kesejahteraan atau malah sebaliknya. 

Demokrasi yang baik menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, pengaturan lingkungan, pengakuan hak asasi manusia dan sebagainya, sehingga sangat penting bagi semua pihak untuk mempertahankan kualitas dari demokrasi tersebut.

Namun, kualitas demokrasi dapat terancam oleh penyalahgunaan kekuasaan, ketidakadilan, dan kurangnya partisipasi publik. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian dan tindakan dari seluruh jajaran masyarakat dan pemerintah untuk memperbaiki kualitas dari sistem demokrasi, supaya negara tetap di jalan yang benar.

Partisipasi publik dan pengawasan menjadi faktor kunci dari kualitas demokrasi. Ketika masyarakat aktif terlibat dalam proses politik dan pembuatan kebijakan publik, maka hal ini dapat membantu memastikan bahwa pemerintah bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembuatan kebijakan publik.

Dalam praktiknya, sistem demokrasi mungkin tidak sempurna, namun masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kualitas dari tatanan demokrasi. Jika seseorang merasa negara bukan memberikan keadilan, tanggung jawab kita adalah untuk menuntut keadilan tersebut melalui cara yang sah dan membuka ruang diskusi terkait dengan sisi lain yang ada. 

Hanya dengan demikian apabila kualitas demokrasi dapat terus dipertahankan, maka demokrasi dapat benar-benar menjadi jalan bagi pembangunan masyarakat yang sama, sehat, dan penuh harapan baik untuk masa depan semua warga negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun