Ketika kebijakan publik tidak lagi fokus pada kepentingan rakyat, maka hal ini dapat merusak sistem demokrasi, karena warga negara kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan sistem politik yang ada.
Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan publik yang dibuat selaras dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan diskusi dan partisipasi publik dalam pelaksanaan dan pembuatan kebijakan. Keikutsertaan aktif masyarakat dalam proses tersebut dapat memastikan bahwa kebutuhan rakyat dan ketertiban masyarakat terwakili dengan baik.
5. Rendahnya Partisipasi Publik
Rendahnya partisipasi publik dalam proses pemilihan, keterlibatan dalam debat dan diskusi terkait kebijakan publik, serta ketidakmampuan untuk mempengaruhi keputusan pemerintah adalah indikasi penurunan kualitas demokrasi.Â
Partisipasi publik dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan dan proses pembuatan kebijakan merupakan esensi dari sistem demokrasi yang baik.
Ketika partisipasi publik rendah, maka hal ini dapat memungkinkan kelompok atau individu untuk mengambil alih kontrol atas proses politik dan pemilihan. Ini bisa mengakibatkan pengabaian terhadap opini dan kebutuhan mayoritas.
Selain itu, rendahnya partisipasi publik juga dapat berdampak pada penurunan kualitas politik dan kualitas kebijakan publik di negara tersebut. Keterlibatan masyarakat dalam debat dan diskusi terkait kebijakan publik merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dari pihak pemerintah. Ketidakmampuan untuk mempengaruhi keputusan pemerintah dapat menyebabkan rakyat kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan institusi demokrasi yang ada.
Di era modern ini, kualitas demokrasi menjadi hal yang krusial bagi negara. Demokrasi yang berkualitas merupakan kunci utama dari kemajuan suatu negara dan mungkin menentukan apakah suatu negara berada di dalam jalur menuju kesejahteraan atau malah sebaliknya.Â
Demokrasi yang baik menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, pengaturan lingkungan, pengakuan hak asasi manusia dan sebagainya, sehingga sangat penting bagi semua pihak untuk mempertahankan kualitas dari demokrasi tersebut.
Namun, kualitas demokrasi dapat terancam oleh penyalahgunaan kekuasaan, ketidakadilan, dan kurangnya partisipasi publik. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian dan tindakan dari seluruh jajaran masyarakat dan pemerintah untuk memperbaiki kualitas dari sistem demokrasi, supaya negara tetap di jalan yang benar.
Partisipasi publik dan pengawasan menjadi faktor kunci dari kualitas demokrasi. Ketika masyarakat aktif terlibat dalam proses politik dan pembuatan kebijakan publik, maka hal ini dapat membantu memastikan bahwa pemerintah bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembuatan kebijakan publik.