Teknologi telah berkembang pesat dalam sejarah manusia. Saat ini, kehidupan kita sudah tidak bisa dipisahkan dengan smartphone, internet, atau media sosial.Â
Namun, bagaimana dengan zaman dahulu, pada masa ketika perangkat yang kita kenal sekarang belum ada?
Pada era sebelum adanya smartphone, komunikasi tampaknya menjadi masalah bagi orang-orang yang harus berpisah dengan keluarga mereka. Berbagai alternatif dan cara dilakukan untuk saling berhubungan serta mengurangi rasa rindu dan kekhawatiran dengan keluarga di jarak yang jauh.
Surat Menjadi Pilihan Utama
Menulis surat mungkin adalah salah satu metode komunikasi tertua dari zaman dahulu. Saat itu, surat menjadi satu-satunya cara bagi orang untuk mengirim pesan panjang karena penggunaan telepon dan pengiriman telegram masih terbatas.
Orang-orang yang pada masa itu harus berpisah dengan keluarganya karena berbagai alasan seperti pekerjaan, studi, urusan bisnis, atau pernikahan, harus menulis surat jika ingin tetap menjaga hubungan dengan keluarga mereka.
Tak hanya digunakan untuk menjaga hubungan orang dengan keluarganya, surat juga menjadi sarana berkomunikasi bagi teman, kerabat, atau bahkan sahabat pena di negara lain. Surat menjadi alat untuk saling berbagi cerita, pengetahuan, pengalaman, serta membahas hal-hal yang sedang terjadi di tempat masing-masing.
Tentunya, menulis surat juga memiliki beberapa kekurangan. Proses pengiriman surat membutuhkan waktu yang cukup lama, dan seringkali adanya keterlambatan dalam pengiriman surat. Surat juga membutuhkan biaya untuk pengiriman, dan biaya ini kadang-kadang bisa cukup mahal.
Namun, banyak orang pada masa lalu yang menganggap kekurangan tersebut sebagai hal yang wajar, mengingat tak ada teknologi lain yang bisa digunakan sebagai pengganti. Surat pun menjadi sarana yang sangat berharga bagi mereka untuk saling berkomunikasi dan tetap bersambung dengan keluarga dan sahabat.
Mengingat faktor kecepatan dan teknologi yang berkembang dengan pesat, surat saat ini mungkin sudah jarang digunakan. Namun, sorotan pada era sebelumnya menunjukkan bahwa surat berakhir pada permulaan tahun 1990-an, saat teknologi digital mulai menyebar.
Meskipun begitu, penggunaan surat dan kartu pos masih ada sampai sekarang, terutama bagi orang yang senang dengan pengiriman surat cinta atau cendera mata dari tempat liburan.
Memanfaatkan Telepon Umum atau Wartel
Alternatif lain yang banyak digunakan saat itu adalah dengan memanfaatkan wartel atau telepon umum. Tempat-tempat seperti ini pada masa lalu menjadi pusat komunikasi bagi para pelancong atau orang yang harus merantau jauh.
Dalam penggunaannya, orang-orang harus mendatangi tempat-tempat tersebut dan mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar biaya telepon. Setelah itu, petugas telepon akan menghubungkan panggilan dengan tujuan yang diinginkan.
Meskipun telepon umum sangat membantu orang-orang pada masa itu, namun telepon umum memiliki keterbatasan. Layanan telepon umum hanya tersedia di tempat-tempat tertentu saja, yang kemampuannya terbatas pada hanya menerima panggilan atau SMS saja, belum bisa menerima foto, video, atau panggilan video seperti pada smartphone masa kini.
Namun, walaupun demikian, telepon umum tetap memegang peranan yang penting pada masa lalu sebagai sarana untuk menyeberangkan jarak dan menjaga komunikasi dengan orang-orang tercinta yang berada jauh di sana.
Seiring perkembangan teknologi, layanan ini juga banyak ditinggalkan dan digantikan oleh alat komunikasi lain yang lebih canggih. Telepon pintar, layanan chatting, media sosial, dan video call membuat komunikasi menjadi semakin mudah dan murah, bukan lagi menjadi sesuatu yang harus berbiaya mahal, tidak seperti pada zaman dahulu yang sangat terbatas pada sumber daya pada saat itu untuk menjalin hubungan di jarak jauh.
Mengandalkan Orang Lain untuk Mengantar Pesan
Mengirim seseorang untuk mengantar pesan juga menjadi alternatif lainnya yang banyak dilakukan pada masa lalu. Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, metode ini tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain yang dapat dipercaya dan baik hati untuk melakukan hal ini.
Pada masa itu, mengirim seseorang untuk mengantarkan pesan memang lebih mudah bila dihadapkan pada jarak yang masih terjangkau. Namun, jarak yang cukup jauh atau ditempuh dengan cara yang ekstrim, seperti melintasi perairan atau hutan, dapat membuat pesan sulit atau bahkan tidak dapat disampaikan.
Meskipun begitu, metode ini tetap menjadi andalan bagi orang-orang pada masa itu. Seseorang bisa menitipkan pesan kepada teman atau keluarganya yang akan melakukan perjalanan ke tempat tujuan, atau menitipkan pesan kepada seorang pengemudi bus, sopir kapal, atau orang dari suku pedalaman yang akan pergi ke tempat yang sama.
Namun, seperti halnya dengan surat, metode ini juga memiliki kekurangan. Selain faktor keamanan, ada juga masalah dengan kecepatan pengiriman. Jika seseorang harus menempuh jarak yang cukup jauh dan dengan cara yang sulit, pesan mungkin memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum dapat diterima oleh penerima.
Meskipun telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan teknologi, hubungan antar keluarga, sahabat, atau bahkan kawan pena, tetaplah menjadi faktor penting dalam kehidupan seseorang. Dan walaupun metode komunikasi telah berkembang dan makin mudah dilakukan, membangun dan menjaga hubungan tetaplah menjadi hal yang krusial dalam kehidupan manusia.
Menunggu Momen untuk Berjumpa di Waktu yang Telah Disepakati
Terakhir, yang juga sering dilakukan orang pada masa lampau adalah dengan berjumpa di waktu dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Orang-orang dari berbagai daerah datang bersama ke satu tempat untuk bermusyawarah, saling bertukar informasi, serta memberikan kabar dan informasi terbaru untuk dikirimkan balik ke rumah.
Beberapa daerah tertentu di Indonesia bahkan memiliki suatu tempat khusus yang telah ditetapkan sebagai tempat singgah bagi para pengembara dan pelancong, sehingga bertemu dengan keluarga menjadi lebih mudah.
Di sana, ada orang-orang serta pengelola tempat yang membuka berbagai fasilitas untuk orang-orang yang mengunjungi lokasi tersebut, termasuk layanan telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah.
Namun, seperti halnya dengan telepon umum, metode ini juga memiliki batasan. Lokasi tempat-tempat piknik atau tempat rekreasi yang menjadi tempat pertemuan mungkin terlalu jauh dari rumah, terutama bagi orang yang harus berjalan kaki atau menggunakan transportasi yang sangat lambat. Jarak yang jauh dan faktor waktu menjadi kendala bagi orang-orang pada masa itu.
Walaupun demikian, orang-orang dari masa lalu tidak kehilangan harapan untuk tetap berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan keluarga.
Metode komunikasi dalam era tersebut telah membentuk kebiasaan bagi orang-orang di masa lampau, yang tidak hanya memiliki keandalan dalam pengiriman pesan, tetapi juga sebagai sarana untuk tetap menjaga emosi dan menyatukan rasa rindu dengan keluarga.
Kesimpulan
Dalam sejarah manusia, komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu mencari cara untuk menyampaikan informasi, cerita, emosi, dan rasa rindu kepada orang-orang terdekat dan orang yang mereka sayangi, terutama pada masa lalu di mana teknologi belum sehebat sekarang.
Berbagai bentuk alternatif telah digunakan untuk saling berhubungan, seperti surat, telepon umum, mengandalkan seseorang untuk mengantar pesan, dan bertemu di tempat tertentu. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, semua bentuk alternatif ini telah menjadi bagian dari sejarah manusia.
Dengan hadirnya teknologi dan internet, cara berkomunikasi dan menghubungi seseorang pada saat ini jauh lebih mudah. Smartphone, pesan teks, email, media sosial, video call, dan sarana komunikasi lainnya memungkinkan orang berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
Namun, di tengah berkembangnya teknologi dan kemudahan yang ditawarkan, terkadang kita kehilangan kualitas interaksi dengan orang lain. Kita kadang-kadang terlalu sibuk dengan gadget dan tidak memberikan waktu untuk bersosialisasi langsung dengan orang lain.
Oleh karena itu, meskipun teknologi telah membuka jalan yang lebih mudah untuk berkomunikasi, penting bagi kita untuk tetap menjaga pemahaman pentingnya kualitas waktu yang kita miliki untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan orang yang kita sayangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H