Sontak, saya pun langsung diam sejenak dan perlahan meninggalkan perkumpulan itu.Â
Saya yang dalam keadaan bad mood, ditambah mendengar cacian seperti itu.Â
"Wah gila sih. Red Flag nih orang! Toksik banget!" Ucap saya dalam hati. Memang saya sangat-sangat kesal setelah dihina seperti itu, namun saya coba menyikapinya dengan tenang dan kepala dingin.
"Wajar ga sih? Dia udah punya harta begitu karena emang usianya yang udah kepala 3. Justru aneh kalo udah umur segitu, ada pekerjaan dengan gaji lumayan, tapi ga punya apa-apa."
"Sedangkan gua, masih umur 23-an dan baru cuman sekedar bisa mandiri finansial doank."
Kata-kata tersebut seringkali saya ucapkan dalam hati untuk menenangkan pikiran dan mendinginkan kepala.
Sekarang, saya sudah merasa sangat-sangat tenang dan perlahan mulai memaafkan orang itu, tapi tidak dengan melupakannya.
Saya pun harus tetap profesional, kerja ya kerja, personal ya persona.