Tapi bagaimanapun, Nabi Khidir As tetap menegaskan pada Musa di akhir surat al-Kahfi; wama fa'altuhu ''an amri, bahwa aku tidak melakukan semua perbuatan itu tadi menurut kehendakku sendiri. Dzalika ta'wilu ma lam tastatik 'alaihi shobro. Itulah esensi sebenarnya dari sesuatu yang tidak kau bersabar atasnya.
Allahummahdina wala tudhalluna...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!