Mohon tunggu...
MUHAMMAD ALFIAN
MUHAMMAD ALFIAN Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang mahasiswa Film dan televisi UPI yang mempunyai hobi di bidang sinematografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warung Madura Hanya Akan Tutup pada Hari Kiamat?

22 Maret 2023   00:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   00:01 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari jawaban yang diberikan oleh Pak Wanto, dapat disimpulkan bahwa warung klontong miliknya menyediakan berbagai jenis komoditas yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Selain itu, Pak Wanto juga berusaha untuk selalu memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Seiring dengan terkenalnya Warung Klontong Mas, muncul pertanyaan mengenai apakah sudah banyak warung serupa yang buka. Pak Wanto menjawab bahwa memang sudah cukup banyak keluarga mereka yang membuka warung serupa di berbagai kota seperti Jakarta, Bekasi, dan Bandung. Menurutnya, ini mungkin disebabkan oleh keberuntungan di tempat tersebut. Namun, Pak Wanto juga menyebutkan bahwa jika semua orang membuka warung serupa di Jakarta, maka Jakarta akan penuh dengan warung klontong dari Madura.

Seiring dengan perkembangan zaman, minimarket atau supermarket memang semakin banyak bermunculan. Namun, menurut Pak Wanto, sebagai pengusaha warung klontong, ia percaya bahwa segala rezeki sudah ada yang mengaturnya dan selama ia jujur dan amanah dalam menjalankan usahanya, ia yakin usahanya akan laku dan lancar. Terbukti dengan warung klontong miliknya yang terus bertahan dan bahkan semakin terkenal. Selain itu, warung klontong juga mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan warga sekitar dan menyediakan komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, meskipun sudah banyak minimarket atau supermarket, warung klontong tetap bisa eksis dan melayani masyarakat setempat.

Meskipun saat ini minimarket semakin menjamur, namun warung klontong tetap menjadi pilihan yang diminati oleh sebagian masyarakat. Bagi Pak Wanto, pengelola Toko Klontong Madura, keberanian untuk menjalani toko klontong didasarkan pada keyakinan bahwa rezeki sudah ditentukan dan kejujuran serta amanah akan membuat toko klontongnya tetap laku.

Pak Wanto juga menjelaskan bahwa keuntungan memiliki toko klontong adalah dapat lebih dekat dan berbaur dengan masyarakat sekitar karena Toko Klontong Madura buka 24 jam. Selain itu, ia juga dapat menyesuaikan stok barang dengan kebutuhan masyarakat sekitar, seperti menjual rokok secara keteng (satuan), beras, kopi, dan berbagai barang lainnya.

Meskipun minimarket terkadang dianggap lebih lengkap dan terjaga harganya, keberadaan toko klontong seperti Toko Klontong Madura tetap menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian masyarakat karena kebersamaan dan kemudahan dalam bertransaksi.

Menurut Pak Wanto, dengan adanya keleluasaan dalam menyesuaikan produk dengan kebutuhan masyarakat sekitar, toko klontong seperti miliknya bisa lebih menarik bagi pelanggan. Selain itu, dengan buka 24 jam, toko klontong juga dapat lebih siap sedia dan responsif terhadap kebutuhan mendadak masyarakat.

Tentunya, kepercayaan diri dan keyakinan Pak Wanto terhadap rezeki yang sudah ada yang mengatur juga menjadi faktor utama yang membuatnya berani membuka usaha toko klontong. Dan terbukti, meskipun sudah banyak minimarket di sekitar, toko klontong Pak Wanto tetap laris dan menjadi pilihan bagi warga sekitar.

Dalam era globalisasi dan persaingan usaha yang semakin ketat, keberadaan toko klontong seperti milik Pak Wanto ini memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau dan akses yang mudah. Selain itu, dengan konsep yang lebih personal dan kebersamaan dengan masyarakat sekitar, toko klontong juga dapat menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat solidaritas sosial dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat.

Ya, meskipun kondisi pandemi membuat sulit bagi banyak usaha, namun Pak Wanto masih merasa bersyukur karena memiliki langganan tetap yang setia membeli di Toko Klontong Madura. Sebagai warung tradisional yang sudah terkenal di lingkungan sekitar, Toko Klontong Madura mampu menarik perhatian dan mempertahankan kepercayaan pelanggannya.

Pak Wanto juga menambahkan bahwa selain memiliki langganan, warung klontong ini juga cukup ramai pembeli. Meski tidak sebanyak minimarket, namun Toko Klontong Madura tetap memiliki pelanggan yang loyal dan memilih untuk membeli di sana. Hal ini mungkin juga karena Toko Klontong Madura menawarkan pelayanan yang lebih personal dan terasa lebih dekat dengan pelanggannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun