Mohon tunggu...
MUHAMMAD AGAM DWIPUTRA
MUHAMMAD AGAM DWIPUTRA Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa_S1 Arsitektur Universitas Mercubuana

NIM : 41221120005 Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik prodi Arsitektur. Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 2 - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

18 November 2024   03:05 Diperbarui: 18 November 2024   03:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pentingnya Kerendahan Hati dalam Kepemimpinan
Menghindari Kesombongan:
Kesombongan dapat menghalangi seorang pemimpin untuk melihat kenyataan dan menerima masukan dari orang lain. Pemimpin yang sombong cenderung menganggap dirinya lebih baik dari orang lain, yang dapat merusak hubungan dan menciptakan jarak antara dirinya dan timnya.


Membangun Kepercayaan:
Pemimpin yang rendah hati cenderung lebih dipercaya oleh anggota timnya. Ketika pemimpin menunjukkan kerendahan hati, mereka menciptakan lingkungan di mana orang lain merasa dihargai dan didengarkan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi yang efektif.


Mendorong Keterbukaan:
Dengan bersikap rendah hati, pemimpin mendorong keterbukaan dalam berkomunikasi. Anggota tim merasa lebih nyaman berbagi ide, kritik, atau saran tanpa takut akan reaksi negatif. Hal ini dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam tim.


Menjadi Teladan:
Pemimpin yang rendah hati adalah teladan bagi orang lain. Ketika pemimpin menunjukkan kerendahan hati, mereka menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Hal ini menciptakan budaya organisasi yang positif dan mendukung.


Belajar dari Kesalahan:
Pemimpin yang rendah hati lebih mampu mengakui kesalahan dan belajar darinya. Mereka tidak merasa terancam oleh kritik, tetapi justru melihatnya sebagai kesempatan untuk berkembang. Ini adalah kualitas penting dalam kepemimpinan yang efektif.

- Lumuh Asor Kudu Unggul

Menjaga Tutur Kata dan Sikap

Lumuh asor kudu unggul mengajarkan bahwa sombong dapat terlihat dari cara berbicara. Dalam konteks kepemimpinan, penting bagi seorang pemimpin untuk menjaga tutur kata dan sikap agar tidak merendahkan orang lain. 

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

WHY 

Pemimpin dan Peran Strategis dalam Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun