Mohon tunggu...
muhammad abid
muhammad abid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa jurusan ilmu pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Penerapan Pola Hidup Sehat Untuk Mengoptimalkan Pembelajaran di SDN Serang 4

4 Desember 2024   16:31 Diperbarui: 4 Desember 2024   16:40 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang paling berharga dalam kehidupan manusia, tanpa kesehatan manusia sulit dalam beraktivitas, oleh karena itu kesehatan harus dijaga dengan menerapkan pola hidup sehat yang dibiasakan sejak dini. Pola hidup sehat adalah cara hidup untuk menjaga kesehatan tubuh, tubuh yang sehat akan menyebabkan pikiran tenang dan positif sehingga dapat meningkatkan kesejahreraan hidup. (Syamsul Bachari, 2021). Saat ini dapat diamati bahwasannya banyak manusia yang lalai dan mengabaikan pola hidup sehat, Sebagian menganggapnya tidak penting karena dampaknya yang tidak dirasakan secara langsung, tetapi akan dirasakan secara berangsur. Bentuk abai yang dapat diamati seperti mulai maraknya konsumsi makanan cepat saji, makanan yang menggunakan bahan berbahaya, pola istirahat yang kurang cukup, kurang olahraga, serta bentuk abai lainnya.

Kenikmatan adalah bentuk kasih sayang tuhan terhadap makhluknya, setiap dari manusia pasti mendambakan kenikmatan dalam hidup, nikmat pun meliputi banyak sekali aspek, salah satunya adalah Kesehatan. Nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat adalah 3 unsur nikmat yang paling utama dalam presfektif islam, agama ini memandang bahwa kesehatan adalah faktor utama dalam berkegiatan Layaknya hubungan manusia dengan tuhannya, maka kenikmatan perlu disyukuri, dan cara terbaik untuk mensyukuri nikmat dengan cara memaksimalkan nikmat yang diberi, kemudian menjaganya. Menerapkan pola hidup sehat adalah salah satu cara untuk mensyukuri nikmat kesehatan yang tuhan berikan, kesehatan perlu dijaga, karena ketika Kesehatan tidak dijaga sama halnya mengingkari nikmat yang sudah dikaruniakan tuhan, dan dampak ingkar terhadap nikmat tuhan adalah tidak dikaruniakannya kembali nikmat yang sudah dicabut, olehnya Pola hidup sehat sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan, dengan cara menerapkan pola hidup sehat manusia sudah mensyukuri nikmat tuhan yang telah diberikan yaitu Kesehatan.

Kesehatan menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu setiap manusia berhak dan harus menjaga pola hidup sehat karena berpengaruh dengan aktivitas manusia, menjaga kesehatan merupakan modal utama agar dapat hidup produktif, Bahagia dan Sejahtera. Pola hidup sehat mencakup Kesehatan fisik dan mental,         Aktivitas yang dilakukan manusia sehari hari seperti bekerja, belajar dan beribadah ditetukan dari kesehatan, maka dari itu kesehatan perlu dijaga agar dapat melakukan aktivitas sebagaimana biasanya, faktanya ketika seseorang sakit, ia tidak akan bisa maksimal dalam melaksanakan aktivitasnya, bahkan terancam tidak bisa beraktivitas sama sekali, Ketika tubuh sedang merasakan sakit fokus pasti akan terganggu, tubuh akan melemah tidak seperti biasanya, dan keinginan beraktivitas pasti berkurang. Olehnya guna menjamin tubuh tetap dapat beraktivitas secara maksimal, maka Kesehatan perlu diperhatikan.

Pola hidup sehat semestinya diterapkan sejak dini, karena pola hidup sehat termasuk ke dalam gaya hidup, yang dalam penerapannya memerlukan waktu agar menjadi sebuah kebiasaan. Untuk membentuk kebiasaan dalam hidup, anak anak harus dibiasakan untuk berpola hidup sehat, sebagaimana pepatah mengatakan "belajar dimasa kecil Bagai mengukir daiatas batu, belajar dimasa dewasa Bagai mengukir diatas air". oleh karena itu penerapan pola hidup sehat dilakukan sedini mungkin dan perlu pembiasaan selagi masih mudah dibentuk, dalam penerapan dan pembiasannya, sekolah adalah tempat yang strategis untuk memulai pembiasaan tersebut, anak-anak yang sering berinteraksi dengan guru, memungkinkan guru untuk menanamkan nilai-nilai, salah satunya pola hidup sehat.

Penerapan pola hidup sehat dibutuhkan untuk mempersiapkan kehidupan yang akan datang. Oleh sebab itu pola hidup sehat perlu disiapkan untuk pendidikan yang lebih tinggi agar anak-anak merasakan kondisi yang sehat dalam belajar, maka diterapkanlah pola hidup sehat, karena dari data yang diambil menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengonfirmasi bahwa kasus diabetes pada anak mengalami peningkatan sebesar 70 persen sejak tahun 2010 hingga akhur tahun 2023. sementara itu, berdasarkan survei IDAI, 1 dari 5 anak usia 12 hingga 18 tahun menunjukkan adanya hematuria atau proteinuria dalam urinenya, yang merupakan tanda awal gejala gagal ginjal yang menyebabkan anak harus melakukan cuci darah, menurut dr Eka katakan di RSCM, saat ini dise butkan ada sekitar 60 anak yang menjalani terapi pengganti ginjal di RSCM. Hal itu disebabkan karena kurangnya kesadaran orangtua untuk menerapkan pola hidup sehat dengan tidak menjaga pola makan serta mengabaikan untuk minum air putih dengan maksimal, hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran, Sebagian dari anak-anak yang terjangkit penyakit tersebut tidak melanjutkan sekolah atau meneruskan sekolah di rumah. (sumber data: detik.com)

Akibat kurangnya penerapan pola hidup sehat, serta mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan, maka terciptalah kondisi yang tidak kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran, akibat kondisi yang sakit, peserta didik jadi tidak fokus dalam menyerap materi yang telah di sampaikan, enggan berinteraksi dengan teman-temannya, serta kendala lainnya. Oleh karenanya pola hidup sehat penting sekali untuk mendukung konsetrasi belajar anak terutama anak berkesulitan belajar yang dalam hal ini memiliki tingkat konsetrasi yang pendek dan mudah teralihkan dalam belajar (Udhiyanasari, 2023).

Kesehatan pelaksana pembelajaran dapat menentukan berjalan atau tidaknya sebuah pembelajaran, hal tersebut dinisbatkan pada kondisi setiap individu yang menjadi pelaksana pembelajaran. Pandemi Covid-19 yang melanda indonesia 4 tahun yang lalu mesemestinya memberikan kesadaran semua untuk menerapkan pola hidup sehat, dari sekian banyak dampak yang dirasakan, yang apaling terdampak adalah sektor pendidikan. Pandemi mengajarkan semua akan pentingnya menjaga kesehatan guna mengoptimalkan pembelajaran di sekolah, ketika virus mulai tersebar ke seluruh penjuru negeri dan menjangkiti tiap-tiap individu, semua sekolah terpaksa menugas rumahkan seluruh kegiatan pembelajaran tanpa adanya persiapan yang matang dalam menghadapi kondisi pandemi, yang jelas sangat berdampak terhadap kualitas pembelajaran pada saat itu, sehingga kesehatan sangat berdampak terhadap keberhasilan pembelajaran. Setiap sekolah pasti menginginkan keberhasilan pada pelaksanaan pembelajarannya, dan salah satu cara mengoptimalkan pembelajaran adalah dengan memerhatikan kesehatan peserta didik ketika melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan program yang dilaksanakan sekolah untuk mengoptimalkan pembelajarannya, maka darinya peneliti tertarik untuk meneliti " ANALISIS PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN"

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa saja program pola hidup sehat yag diterapkan di SDN Serang 4?

2. Apa dampak yang terjadi setelah penerapan pola hidup sehat dalam pembelajaran di SDN Serang 4?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan Apa saja program pola hidup sehat yag diterapkan di SDN Serang 4

2. Untuk mengetahui Apa dampak yang terjadi setelah penerapan pola hidup sehat dalam pembelajaran di SDN Serang 4?

 

 

 

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

Adapaun jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskritif,yakni penelitian pustaka,yaitu penelitian seluruh data yang diambil dari berbagai literatur perpustakaan berupa buku,artikel dan karya tulis lainnya.Selain itu, penelitian kualitatif adalah proses penelitian dan pemahaman yang didasarkan pada menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti mengumpulkan data dan pengolahan data yang didapat dari berbagai sumber informasi. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas.Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi,situs web,dan sebagianya di SDN Serang 4.

Menurut Arifin(20011:140),penelitian Kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi,serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif .Straus (Ahmadi,2016:15).Menyatakan bahwa yang dimaksud penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang menghasilkan temuan-temuan yang tidak diperoleh oleh alat-alat kuantitatif lainnya.Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata serta mendeskripsikan fenomena alamiah atau natural yang terjadi pada saat penelitian tanpa adanya manipulasi data

 

 

 

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

SDN Serang 4 merupakan sekolah negeri yang terletak di Jl. Ustad Uzeir Yahya No. 4, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang Prov. Banten, sekolah ini memiliki beberapa program menarik mengenai program Pola Hidup Sehat yang menjadi fokus penelitian pada saat ini. Berdasarkan hasil wawancara pada hari Rabu 20 November 2024 oleh kepala sekolah yaitu Ibu Rena Komalasari S.pd mengenai bentuk program mingguan yang telah disusun oleh sekolah untuk mengoptimalkan pembelajaran, adapun sebagai berikut:

Hari Sarapan sehat

Program ini berisi sarapan sehat Bersama para peserta didik yang dilaksanakan setiap pekannya, setiap sepekan sekali peserta didik wajib membawa sarapn sehat yang dimakan bersamaan dengan kawan-kawannya sebelum masuk ke dalam kelas, program ini dimaksudkan agar peserta didik peduli terhadap Kesehatan dan orang tua dirumah memiliki kesadaran untuk menjaga Kesehatan anaknya, karena Kesehatan sangat berdampak terhadap optimalnya pembelajaran

Tujuan Program

  1. Meningkatkan Kesadaran Gizi: Memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan orang tua tentang pentingnya sarapan sehat.
  2. Mendorong Kebiasaan Positif: Membiasakan siswa untuk memulai hari dengan sarapan yang bergizi.
  3. Meningkatkan Prestasi Belajar: Mendukung konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar siswa melalui pemenuhan energi yang optimal.
  4. Membangun Kebiasaan Sehat Jangka Panjang: Membentuk pola makan sehat sejak dini yang dapat diterapkan hingga dewasa.

Rancangan Program

  1. Persiapan Awal
  • Sosialisasi: Mengadakan seminar untuk guru, siswa, dan orang tua mengenai pentingnya sarapan sehat.
  • Penyusunan Kurikulum Gizi: Menyisipkan materi tentang gizi dan pola makan sehat ke dalam pelajaran di kelas.
  1. Pelaksanaan Hari Sarapan Sehat
  • Penyediaan Menu Sarapan: Setiap minggu atau bulan, sekolah menyelenggarakan kegiatan sarapan bersama dengan menu sehat yang disiapkan secara bergotong-royong oleh pihak sekolah dan orang tua.
  • Edukasi Praktis: Workshop sederhana tentang cara membuat sarapan sehat yang cepat dan mudah.
  • Permainan Edukasi: Aktivitas seperti lomba menyusun menu sehat dan kuis interaktif tentang kandungan gizi makanan.
  • Selasa Bersih-bersih
  • Kegiatan ini merupakan kegiatan piket bersama yang dilaksanakan sebelum peserta didik masuk ke dalam kelas dan memuia pembelajaran, nantinya peserta didik akan dibagi beberapa kelompok dan diberi tugas masing-masing untuk membersihkan lingkungan sekolahnya, baik itu kelas, lorong kelas, lapangan dan lain-lain. Kegiatan ini dijalankan untuk memberikan kesadaran peserta didik akan pentingnya menjaga lingkungan kelas, sehingga kelas menjadi bersih dan nyaman untuk dilaksanakan pembelajaran.
  • Sabtu Ceria
  • Sabtu ceria merupakan program senam Bersama, kegiatan senam dilaksanakan sebelum peserta didik memasuki kelas, semua peserta didik diminta untuk kelapangan dan melaksanakan senam bersama. Sebelumnya peserta didik sudah menggunakan pakaian olahraga, sehingga tidak perlu mengganti pakaian. Sabtu ceria ini diharapkan menjadi salah satu program penerapan pola hidup sehat, supaya anak-anak terbiasa dengan olahraga, setelah 2 program sebelumnya seperti sarapan sehat dan bersih-bersih, program olahraga sangatlah penting, utnuk meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala sekolah, beliau menyatakan bahwasannya selama menerapkan pola hidup sehat di sekolah, pembelajaran menjadi berjalan lebih optimal, kelas yang kotor akan menghambat berjalnnya pembelajran, perserta didik menjadi tidak nyaman dalam belajar karena kelas yang tidak kondusif untuk digunakan pembelajran, program selasa bersih-bersoh menjadi jawabn dari persoalan tersebut, program ini dapat mengatasai permasalahan ketidak kondusifan pembelajaran akiibat kelas yang kotor. Kemudian Hari sarapan sehat dapat menjadi solusi dari kesehatan peserta didik, sebagaimana yang dipaparkan diatas bahwa banyak sekolah-sekolah diluar sana yang peserta didiknya rawan terkena penyakit, hal tersebut diakibatkan salah satunya oleh makanan yang sembarangan, program hari sarapan sehat ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi hal tersebut. Kemudian sabtu ceria pun demikian, ini dapat menjadi solusi untuk menjaga kesehatan peserta didik. Peserta didik yang sehat akan mengkondusifkan pembelajaran.

 

BAB IV
KESIMPULAN

          Program "Hari Sarapan Sehat" merupakan langkah strategis dalam mendukung kesehatan dan pendidikan siswa sekolah dasar. Melalui kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan komunitas, diharapkan program ini dapat membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing. Sarapan sehat bukan hanya sekadar aktivitas rutin, melainkan juga investasi bagi masa depan anak-anak Indonesia. Karena kesehatan yang prima daat menjadi faktor dari suksesnya sebuah pembelajaran. Tanpa kondisi yang prima, peserta didik akan sulit berkonsentrasi, menyimak,dan memperhatikan guru yang menjelaskan di kelas. olehnya program ini sangat memberikan dampak yang baik pagi seluruh peserta didik dalam pengoptimalan pembelajarannya.

 

DAFTAR PUSTAKA

Anwar M, (2019). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenada Media Grup

Anwar, R. N., & Zaenullah. (2020). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Care, 8(1), 56--66.

Agustina, dkk. (2024). PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJARSISWA DI SEKOLAH DASAR : TINJAUAN LITERATUR . Jurnal Ilmu Pendidikan, 906. 903-913.

Ali, M. (2021). MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. Jurnal An-Nur : Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, 7, 158.

Caesarani. (2023). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD negeri Pareng Taktakan Kota Serang Banten . JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BANGSA , 700.

Cahyani. A (2024). Manajemen Kelas untuk Pembelajaran Efektif di Lembaga Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Jurnal Care, 11,2 41-49

Fajri, Z. (2019). Peran Lingkungan Sekolah Terhadap Minat Belajar Siswa SD/MI. Jurnal IKA, 7, 116.

Fakhrurrazi (2019). HAKIKAT PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Jurnal at-tafkir, 9, 1. 87

Hidayat S, (2017). Pengembangan Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ikadarny, M. A. (2023). PERILAKU POLA HIDUP SEHAT SISWA USIA SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR. Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan , 172.

Irwansyah, B. (2022). FENOMENA SEKOLAH UNGGULAN DAN SEKOLAH MAHAL. Jurnal Kependidikan, 7, 71. 69-75

Junaedi. I (2019). PROSES PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Journal of information system, applied, management, acounting, and research, 3,2. 21-22

Kholifatul, dkk. (2024). Amalisis Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik Ideal Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1, 365. 362-365.

Madanih. (2019). PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN 7 LANGKAH CARA MENCUCI TANGAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH PAUD MAWAR KELURAHAN SAWAH BARU, CIPUTAT, TANGERANG SELATAN . Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 2.

Mardicko, A. (2022). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 5491. 5482-5492.

Ma'ruf, Muh Wajedi. 2020. "UKHUWAH DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM." Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman1 (2): 127--140.

Marissa, Novaria . (2022). Pengaruh Sikap Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 9, 33. 32-45.

Mulyana, Agus, dkk. (2024). Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat Sejak Dini Melalui Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 2, 330. 321-333

Munirom, Ali. (2021) MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. Jurnal An-Nur 7 (1). 158. 154-174

Nasiatin, H. (2019). Determinan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri . Falatehan Health Journal , 119.

Oktavia, dkk (2022) Meningkatkan Perilaku Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4097.

Parmansyah. (2020). Manajemen Pendidikan Dalam Menghadpi Era Digital. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi .

Patonah, Lia, M., Yani, M. (2019). EDUKASI POLA HIDUP SEHAT KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN MANJAHLEGA KOTA BANDUNG DALAM MENANGGULANGI OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR. Jurnal amaliah, 3(2).

Prananda, Agnia, dkk . (2023). POLA HIDUP SEHAT DAN FAKTOR --FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA PERANTAU DI LINGKUNGAN KAMPUS. Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 2, 88. 100-109.

Purwana, d. (2024). PENERAPAN PERILAKU POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR . Cendikia Pendidikan , 101-110.

Qarasyi, A. Q. (2023). Pentingnya Akreditasi Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Research Student, 1, 330.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun