Mohon tunggu...
M Arfah
M Arfah Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bayar Pajak 100% vs Utang Negara 0%

7 November 2015   12:31 Diperbarui: 26 Februari 2023   10:46 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu pulalah pemerintah, pada awal tahun program-program pembangunannya akan berjalan dan semua ini akan dibiayai melalui pajak yang kita bayar, sekali saja kita tidak membayar pajak maka program pemerintah akan terganggu dan akan ditutupi dengan melakukan utang.

 

Pertanyaan selanjutnya? Berarti siapakah yang paling menentukan langkah pemerintah untuk mengambil utang negara ini?

Jurnalis

 

Hmm, cukup menarik atas penjelasannya pak, saya baru mengerti akan hal ini. Berarti bapak mengatakan justru yang menentukan apakah pemerintah berutang atau tidak adalah rakyatnya sendiri, yang ditentukan dengan pembayaran pajak mereka?

Pengamat

 

Tidak tepat juga bila dikatakan seperti itu, masih ada faktor-faktor penentu lainnya, tapi menurut saya rakyat dan pemerintahlah yang paling berperan besar akan hal itu. Apabila rakyatnya semua sadar akan pentingnya membayar pajak dengan benar untuk mendukung pembangunan nasional dan pemerintah pun sangat cermat mengelola keuangan negara maka bukan tidak mungkin tercapai bahwa 100% belanja negara dibiayai oleh pajak dan 0% dari utang. Itulah harapan ke depan dari kita semua. Kita sendiri yang membangun negeri ini, dengan uang kita sendiri, bukan uang orang lain.

Jurnalis

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun