Alkisah, ditengah kelesuan ekonomi yang melanda Indonesia, pemerintah dikabarkan kembali melakukan pinjaman luar negeri untuk membiayai program pembangunan yang sedang berjalan. Hal ini membuat seorang jurnalis tertarik untuk mewawancarai seorang pengamat ekonomi yang berpengalaman di bidangnya mengenai sikap pemerintah yang semakin menambah besarnya nilai pinjaman luar negeri. Berikut kutipan dari wawancara tersebut:
 Jurnalis
Â
Pak, bagaimana pendapat Anda mengenai tindakan pemerintah yang kembali menambah pinjaman luar negeri ditengah perekonomian kita yang sedang kurang baik?
Pengamat
Â
mungkin kita semua belum bayar pajak 100% atau bahkan belum bayar sama sekali sehingga pemerintah mengambil sikap tersebut?
Jurnalis
Â
lho hubungannya apa Pak?
Pengamat