Mohon tunggu...
Muhammad IqbalWilopo
Muhammad IqbalWilopo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBA UMY

Hobi renang dan sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Perjuangan Santri Melawan Rasa Malas dalam Menghafal Al Quran

3 Juli 2023   18:38 Diperbarui: 3 Juli 2023   20:15 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penuturan Pasha, ia harus menyetorkan hafalan baru setiap pagi minimal satu lembar atau dua halaman Qur'an dan ia juga harus mengulang hafalan lama di siang dan sore hari sebanyak setengah sampai satu juz Qur'an. "Setelah selesai menyetor hafalan baru ana gunakan waktu yang ada untuk kembali mengulang hafalan lama ana. Capek sih tapi ini udah jadi bagian hidup ana Alhamdulillah," kata Pasha.

"Setelah selesai dari hafalannya, ana menyuruh Pasha untuk mengampu halaqoh dan menyetorkan kembali hafalan yang pernah dihafal," kata ustadz Darussalam. Lebih lanjut ia menjelaskan dan menerangkan,cara pertama dalam menghafalkan Al-Qur'an yang harus dimiliki oleh seorang penghafal adalah niat ikhlas dan tulus karena Allah Ta'Ala semata,kedua mengharapkan ridho Allah Ta'Ala dan yang ketiga sebelum menghafal selalu hadirkan dan tumbuhkan rasa senang bahagia gembira dan cinta terhadap Al-Qur'an.

"Karena ketiga niat tersebut insyaAllah, Allah akan mempermudah hafalan kita," tegasnya. Dan kini Pasha telah menyelesaikan hafalan Qur'anny dalam kurun waktu dua setengah tahun dan menjadi salah satu santri tercepat dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur'an. Ia pun bersyukur serta bangga dapat menuntaskan hafalannya dipondok.

Semoga kisah Pasha menjadi motivasi untuk kitas semua agar senantiasa membaca Al-Qur'an bahkan syukur dapat menghafalkannya seperti yang dilakukan Pasha. "Tetap semangat lawan terus rasa malas insyaAllah kita bisa menghafal Al-Qur'an," terang Pasha. Dan kini Pasha menjadi salah satu mahasiswa di salah satu universitas di daerah Najran Arab Saudi berkat hafalan Qur'annya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun