Keberadaan bahasa mampu menjadi penghubung antar golongan masyarakat yang memiliki perbedaan. Hal ini menunjukkan jika bahasa mampu menjadi alat pemersatu keberagaman bangsa. Keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memudahkan komunikasi antar suku dan budaya yang berbeda.
  Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat masih belum maksimal. Keberagaman budaya, ras, dan suku bangsa menjadikan bahasa di Indonesia ini juga beragam. Penggunaan bahasa Indonesia sendiri masih jarang digunakan oleh masyarakat terutama masyarakat di wilayah pedalaman. Kebanyakan dari masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa daerah mereka daripada menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak semua orang di Indonesia bahasa ibu atau bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia. Hampir semua masyarakat di Indonesia bahasa ibunya adalah bahasa daerah tempat ia dilahirkan.Â
  Kendala lain dalam penggunaan bahasa Indonesia yang belum bisa maksimal yakni karena adanya perubahan bahasa. Perubahan bahasa ini berupa penyerapan bahasa asing, plesetan, singkatan, atau modifikasi lain pada suatu kata. Penggunaan bahasa Indonesia yang telah mengalami modifikasi ini dikatakan sebagai bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul ini perlu dilakukan pengurangan agar bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat tetap terjaga. Peran generasi masa kini dalam menjaga bahasa Indonesia yang baik dan benar sangatlah diperlukan. Apalagi bagi mereka yang berpendidikan tinggi yang jelas mempunyai  pemahaman lebih mengenai hal seperti ini.
REFRENSI
Purnamasari Ayu, (2023), Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi, Dharmapala Riau, Pekanbaru.
Maghfiroh Nazilatul, Bahasa Indonesia Sebagai Alat komunikasi Masyarakat Dalam Kehidupan Sehari-hari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H