Mohon tunggu...
Muhammad Zaidan Alfarizi
Muhammad Zaidan Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Perguruan Tinggi

13 Januari 2024   21:19 Diperbarui: 13 Januari 2024   21:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammad Zaidan Alfarizi , Ratna Dewi Kartikasari

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten

ABSTRAK

      Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang digunakan mahasiswa dan dosen untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Bahasa sebagai media artinya bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada seseorang. Memiliki bahasa memudahkan dalam berkomunikasi dengan seseorang. Keberadaan bahasa sendiri sulit dipisahkan dari komunikasi. Karena keberadaan bahasa dan komunikasi sangat erat kaitannya, maka bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

     Keberadaan bahasa dapat berperan sebagai penghubung antara perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa dapat menjadi alat pemersatu keberagaman suatu bangsa. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memudahkan komunikasi antar suku dan budaya yang berbeda.

      Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat masih belum optimal. Keberagaman budaya, ras, dan suku juga menjadikan bahasa Indonesia serba guna. Bahasa Indonesia sendiri masih jarang digunakan oleh masyarakat, apalagi di daerah terpencil. Kebanyakan masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa daerah mereka dibandingkan bahasa Indonesia. Pasalnya, tidak semua bahasa asli Indonesia atau bahasa pertama adalah bahasa Indonesia. Hampir semua bahasa ibu di Indonesia merupakan bahasa daerah tempat mereka dilahirkan.

      Kendala lain dalam penggunaan bahasa Indonesia yang belum bisa maksimal adalah peralihan bahasa. Perubahan bahasa tersebut merupakan serapan bahasa asing, permainan kata, singkatan atau varian kata lainnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang dimodifikasi dengan dikatakan sebagai bahasa gaul untuk. Sebaiknya penggunaan bahasa gaul tersebut dikurangi untuk menjaga bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peran generasi saat ini dalam menjaga bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat diperlukan. Apalagi bagi mereka yang berpendidikan tinggi, yang jelas lebih paham tentang hal-hal seperti itu.

ABSTRACT

     Language is a system of sound symbols used by students and lecturers to communicate and interact. Language as a medium means that language is used to convey a message or information to someone. Has language

makes it easier to communicate with someone.

      The existence of language itself is difficult to separate from communication. Because language and communication are closely related, Indonesian as a means of communication plays a very important role in people's daily lives. The existence of language can act as a link between difference. This shows that language can be a tool to unite the diversity of a nation. Making Indonesian the national language makes communication between different tribes and cultures easier.

      The use of Indonesian in people's daily lives is still not optimal. The diversity of cultures, races and ethnicities also makes Indonesian versatile. Indonesian itself is still rarely used by people, especially in remote areas. Most people prefer to use regional languagesthem compared to Indonesian. The reason is, not all native languages are Indonesian or The first language is Indonesian. Almost all mother tongues in Indonesia are the regional languages where they were born.

      Another obstacle in using Indonesian that cannot be maximized is language switching. The language change is an absorption of foreign languages, a play on words, an abbreviation or other word variants. Use of Indonesian modified with is said to be slang for. It is best to reduce the use of slang to maintain the Indonesian language which is good and true. Generational role currently maintaining the Indonesian language what is good and right is very necessary. . Especially for those who highly educated, who clearly understands better about things like that.

       The existence of language can act as a link between difference. This shows that language can be a tool to unite the diversity of a nation. Making Indonesian the national language makes communication between different tribes and cultures easier.

      The use of Indonesian in people's daily lives is still not optimal. The diversity of cultures, races and ethnicities also makes Indonesian versatile. Indonesian itself is still rarely used by people, especially in remote areas. Most people prefer to use regional languages them compared to Indonesian. The reason is, not all native languages are Indonesian or The first language is Indonesian. Almost all mother tongues in Indonesia are the regional languages where they were born.

      Another obstacle in using Indonesian that cannot be maximized is language switching. The language change is an absorption of foreign languages, a play on words, an abbreviation or other word variants. Use of Indonesian modified with is said to be slang for. It is best to reduce the use of slang to maintain the Indonesian language which is good and true. Generational role currently maintaining the Indonesian language what is good and right is very necessary.  Especially for those who highly educated, who clearly understands better about things like that.

PENDAHULUAN

    Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh kelompok sosial untuk komunikasi, interaksi dan identitas diri. Bahasa dapat membimbing kita melewati ruang danwaktu. Bahasa dapat membantu kita mempelajari berbagai hal.Bahasa adalah alat pengenal diri, digunakan sebagai alat komunikasi antar manusia.

     Indonesia adalah bahasa persatuan. Indonesia terdiri dari 17.000 pulau dan sekitar 718 bahasa di 4.444 wilayah. Sebelum bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan bahasa daerah warisan zaman dahulu. Masyarakat Indonesia menjadi satu kesatuan bahasa antar daerah dengan bahasa yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan kemudahan dalam berkomunikasi.Bahasa Indonesia sangat terhubung dengan masyarakat, karena cinta tanah air dan rasa hormat terhadap tanah air adalah yang utama dalam bahasa ini, danperbedaan dalam berkomunikasi tidak ada. Bahasa ini menyediakan opsi komunikasi untuk semua fungsikami. Karena manusia selalu membutuhkan orang lain, maka manusia tidak dapat menghindari komunikasi. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memahami makna informasi yang disampaikan oleh orang lain.

      Sebagai warga negara Indonesia hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang benar untuk mewujudkanpersatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia telah menjadi wujud identitas dan mediator komunikasi, oleh karena itu, ada baiknya untuk menguasai bahasa Indonesia setelah lulus SMA atau setidaknya cukup menguasai bahasa Indonesia. Namun nyatanya masih ada siswa yang bisa berbahasa Indonesia dengan tuntas.

     

     Hingga saat ini Indonesia telah berperan dalam banyak bidang kehidupan, termasuk sebagai penghubung antara warga negara Indonesia dengan masyarakat.Indonesia masih memegang peranan penting dan terus menjadi kebanggaan tersendiri bagi WNI. Fakta menunjukkan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak digunakan dalam berbagai kegiatan seperti rapat, siaran radio-televisi, pidato kenegaraan,pidato politik, pelaksanaan prosedur administrasi dan sebagai bahasa pengantar dijenjang pendidikan. (Masnur, 2010). sebenarnya tidak hanya dipelajari oleh penutur asing di Indonesia, yang dikenal dengan BIPA, tetapi juga menjadi mata pelajaran wajib di beberapa negara lain, salah satunya adalah Australia. Dalam hal ini, Indonesia menjadi topik yang menarik. Penulis memilih judul Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi karena memilikipengetahuan yang baik tentang penggunaan bahasa Indonesia mempunyai banyak manfaat dalam dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi (Mnto. 2007). Di perguruan tinggi, bahasa ini digunakan untuk membuatmakalah penelitian, proposal penelitian, artikel dan bagian penting dari bahasa Indonesiasebagai alat komunikasi antara siswa dan guru. Penggabungan bahasa memudahkan siswadalam memahami dan mengolah informasi yang diajarkan, dan juga guru dalam menyampaikan materi.

METODE PENELITIAN 

      Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dimana penelitian deskriptif dapat diartikan dengan mengumpulkan data atau sumber berdasarkan beberapa faktor yang benar-benar mendukung objek penelitian, kemudianmenganalisis beberapa faktor tersebut untuk mengetahui perannyahingga diperoleh hasil yang benar. Itu ditemukan. Sugiono (2021) berpendapat bahwa penelitian kualitatif didasarkan pada pengumpulan informasi subjektif dari orang-orang seperti makna, pengalamandan deskripsi subjek untuk mengembangkan teori. Penelitian kualitatif adalah pendekatan untuk menyelidiki topik yang tidak memiliki teori yang sesuai. Selain itu, teori penelitian kualitatif tidak terlalu jelas pada awalnya, tetapi menjadi jelas setelah pengumpulan dan analisis data. Sebagai metode penelitian utama, metode kualitatif menawarkan peluang penelitian yang luas dengan kombinasi beberapa teknik.        

     Penelitian kualitatif memerlukan pengenalan berbagai realitas dan mencoba mendapatkan perspektif dalam penelitian. Dari sudut pandang ini, kita dapat melihat bahwa dalam penelitian kualitatif, ini merupakan topik atau sumber yang sangat penting untuk ditelaah. Hasil sangat bergantung pada intuisi atau analisis mendalam terhadap konten sumber data. Penelitian kualitatif memungkinkan adanya interpretasi yang berbeda terhadap realitas dan data. Hal ini dilakukan karena dalam jenis penelitian ini analis menggunakan data sekunder, namun tidak memiliki landasan konseptual seperti yang diyakini banyak orang. Pikiran terbukamemungkinkan seseorang untuk segera mengarahkan penelitian danmenggunakan jenis informasi lain yang awalnya tidak dimaksudkan.

       Dengan kata lain, penelitian kualitatif mengakui bahwa perkembangan fenomena yang diteliti dapat mengarah pada redefinisi. Dalam metode penelitian kualitatif, penelitiberusaha tidak hanya mendeskripsikan fakta, tetapi juga memahaminya melalui analisis data yang komprehensif dan serbaguna, serta selalu menunjukkan sifat kreatif dan dinamis. Penelitian kualitatif mengkaji konteks struktural dan situasional, mencoba mengidentifikasi sifat esensial realitas, sistem interrelasionalnya, dan struktur dinamisnya. Dengan meneliti dokumen dari penelitian sebelumnya atau sumber lain, biasanya peneliti memperoleh informasi tambahan. Ini adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Untuk observasi, studi kasusmemiliki peluang unik untuk memperoleh informasi yang tidak tersedia pada kasus lain dandapat mempengaruhi hasil. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berbentukpenelitian yang melibatkan berbagai gagasan, pendapat, persepsi, bahkan keyakinan darisumber yang pada dasarnya penelitian itu berlangsung, tidak semuanya dapat diukur dengan angka. Jika dapat diukur dengan angka, maka penelitian ini tidak bisa disebut penelitian kualitatif melainkan penelitian kuantitatif

.

      Penggunaan teori dalam penelitian ini tidak memaksa penelitiuntuk mendapatkan gambaran umum tentang sesuatu berdasarkan pendapat orang yang diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan berbagai sumber literatur dengan derajat validitas. Kemudian,literatur yang dikumpulkan penulis dijadikan sebagai sumber referensi penelitian. Selain itu, penelitijuga melakukan analisis terhadap beberapa sumber literatur yang peneliti jadikan sumber.

       Informasi yang diberikan kepada penulis merupakan informasi kualitatif. Data kualitatif sebanyak 4.444 observasi deskriptif dan konseptual yang dikumpulkan melalui angket, wawancara atau 4.444 observasi. Menganalisis data kualitatif memungkinkan untuk mengeksplorasi ide dan menjelaskan hasil kuantitatif. Sedangkan data kuantitatif menggunakan kumpulan data numerik (apa, di mana, kapan) dan sering diwakili oleh model naratif. Analisis kualitatif menggunakan penilaian subjektif yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis nilai atau perkembangan subjek terhadap informasi yang tidak dapat diukur. Analisis kualitatif berbeda dengan analisis kuantitatif, yang berfokus pada angka yang terdapat dalam laporan seperti neraca.

HASIL DAN PEMBAHASAN

          Penelitian kualitatif adalah pendekatan untuk menyelidiki

topik yang tidak memiliki teori yang sesuai. Selain itu, teori penelitian kualitatif tidak terlalu jelas pada awalnya, tetapi menjadi jelas setelah pengumpulan dan analisis data. Sebagai metode penelitian utama, metode kualitatif menawarkan peluang penelitian yang luas dengan kombinasi beberapa teknik.

      Penelitian kualitatif memerlukan pengenalan berbagai realitas dan mencoba mendapatkan perspektif dalampenelitian. Dari sudut pandang ini, kita dapat melihat bahwa dalam penelitian kualitatif, ini merupakan topik atau sumber yang sangat penting untuk ditelaah. Hasil sangat bergantung pada intuisi atau analisis mendalam terhadap konten sumber data. Penelitian kualitatif memungkinkan adanya interpretasi yang berbeda terhadap realitas dan data. Hal ini dilakukan karena dalam jenis penelitian ini analis menggunakan data sekunder, namun tidak memiliki landasan konseptual seperti yang diyakini banyak orang. Pikiran terbuka memungkinkan seseorang untuk segera mengarahkan penelitian dan menggunakan jenis informasi lain yang awalnya tidak dimaksudkan.

      Dengan kata lain, penelitian kualitatif mengakui bahwa perkembangan fenomena yang diteliti dapat mengarah pada redefinisi. Dalam metode penelitian kualitatif, penelitiberusaha tidak hanya mendeskripsikan fakta, tetapi juga memahaminya melalui analisis data yang komprehensif dan serbaguna, serta selalu menunjukkan sifat kreatif dan dinamis. Penelitian kualitatif mengkaji konteks struktural dan situasional, mencoba mengidentifikasi sifat esensial realitas, sistem interrelasionalnya, dan struktur dinamisnya. Dengan menelitidokumen dari penelitian sebelumnya atau sumber lain, biasanya peneliti memperolehinformasi tambahan. Ini adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif.

 Untuk observasi, studi kasusmemiliki peluang unik untuk memperoleh informasi yang tidak tersedia pada kasus lain dan dapat mempengaruhi hasil. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berbentukpenelitian yang melibatkan berbagai gagasan, pendapat, persepsi, bahkan keyakinan darisumber yang pada dasarnya penelitian itu berlangsung, tidak semuanya dapat diukur dengan angka. Jika dapat diukur dengan angka, maka penelitian ini tidak bisa disebut penelitian kualitatif melainkan penelitian kuantitatif.

      Penggunaan teori dalam penelitian ini tidak memaksa peneliti untuk mendapatkan gambaran umum tentang sesuatu berdasarkan pendapat orang yang diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan berbagai sumber literatur dengan derajat validitas. Kemudian, literatur yang dikumpulkan penulis dijadikan sebagai sumber referensi penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan analisis terhadap beberapa sumber literatur yang peneliti jadikan sumber.

      Informasi yang diberikan kepada penulis merupakan informasi kualitatif. Data kualitatif sebanyak 4.444 observasi deskriptif dan konseptual yang dikumpulkan melalui angket, wawancara atau 4.444 observasi. Menganalisis data kualitatif memungkinkan untuk mengeksplorasi ide dan menjelaskan hasil kuantitatif. Sedangkan data kuantitatif menggunakan kumpulan data numerik (apa, di mana, kapan) dan sering diwakili oleh model naratif. Analisis kualitatif menggunakan penilaian subjektif yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis nilai atau perkembangan subjekterhadap informasi yang tidak dapat diukur. Analisis kualitatif berbeda dengan analisis kuantitatif, yang berfokus pada angka yang terdapat dalam laporan seperti neraca.

KESIMPULAN

     Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Bahasa sebagai alat komunikasi berarti bahasa digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada seseorang. Keberadaan bahasa mempermudah seseorang dalam berkomunikasi.

 

     Keberadaan bahasa sendiri sulit dipisahkan dengan komunikasi. Karena keberadaan bahasa dan komunikasi memiliki keterkaitan yang sangat erat.bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya 

memiliki peranan yang sangat penting.

 

      Keberadaan bahasa mampu menjadi penghubung antar golongan masyarakat yang memiliki perbedaan. Hal ini menunjukkan jika bahasa mampu menjadi alat pemersatu keberagaman bangsa. Keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memudahkan komunikasi antar suku dan budaya yang berbeda.

    Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat masih belum maksimal. Keberagaman budaya, ras, dan suku bangsa menjadikan bahasa di Indonesia ini juga beragam. Penggunaan bahasa Indonesia sendiri masih jarang digunakan oleh masyarakat terutama masyarakat di wilayah pedalaman. Kebanyakan dari masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa daerah mereka daripada menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak semua orang di Indonesia bahasa ibu atau bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia. Hampir semua masyarakat di Indonesia bahasa ibunya adalah bahasa daerah tempat ia dilahirkan. 

    Kendala lain dalam penggunaan bahasa Indonesia yang belum bisa maksimal yakni karena adanya perubahan bahasa. Perubahan bahasa ini berupa penyerapan bahasa asing, plesetan, singkatan, atau modifikasi lain pada suatu kata. Penggunaan bahasa Indonesia yang telah mengalami modifikasi ini dikatakan sebagai bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul ini perlu dilakukan pengurangan agar bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat tetap terjaga. Peran generasi masa kini dalam menjaga bahasa Indonesia yang baik dan benar sangatlah diperlukan. Apalagi bagi mereka yang berpendidikan tinggi yang jelas mempunyai  pemahaman lebih mengenai hal seperti ini.

REFRENSI

Purnamasari Ayu, (2023), Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi, Dharmapala Riau, Pekanbaru.

Maghfiroh Nazilatul, Bahasa Indonesia Sebagai Alat komunikasi Masyarakat Dalam Kehidupan Sehari-hari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun