Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyrakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah yang telah ditetapkan kampus. Â Direktorat jendral pendidikan tinggi di Indonesia mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara  juga melakukan KKN sebagai mana yang diwajibkan demi terwujudnya tri dharma perguruan tinggi, kkn dilaksanakan dari desa tempat asal masing-masing. Mahasiswa asal Desa Rahuning II juga melakukan pengabdian dan ditunjuk sebagai Kelompok KKN 103. Pandemi tidak mengahalangi mahasiswa untuk mengabdi, melaksanakan tugas mulia untuk masyarakat.
Terkait dengan situasi sekarang, pandemi covid 29, maka program kkn dilaksanakan dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Hal yang dikerjakan oleh peserta berhubungan dengan melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap pandemi
   Penguatan Moderasi Beragama   Â
Banyak yang harus dibenahi di masyarakat pandemi sangat berdampak bagi seluruh kegiatan masyarakat. Mahasiswa yang notabenenya bertugas untuk menstabilkan sosial masyarakat harusnya bisa adaptasi dengan keadaan ini. Satu hal yang sentral dan mesti dibenahi adalah menumbuhkan kesadaran torelansi dalam umat beragama.Â
Agama memiliki peranan dominan dalam menciptakan masyarakat berbudaya. Sebaliknya, agama dikatakan memegang peran ke arah yang negatif apabila mengurung pemeluknya dalam alam pikiran yang sempit sehingga memunculkan konflik agama. Racun diskriminasi, ejekan, dan saling membenci dapat menciptakan disintegrasi bangsa. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik agama maka semua umat yang beragama harus bersatu dalam persahabatan dengan kehendak baik guna mencapai harapan semua orang yang cinta damai dalam membangun masyarakat yang serasi, aman dan tentram.
Kehidupan yang harmonis tidak terlepas dari ketersediaan tempat dan waktu untuk umat beragama melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya secara aman. Karena ibadah merupakan sarana penghubung antara Sang Pencipta dengan makhluknya. Tempat ibadah yang terdapat di Desa Rahuning 2 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan yaitu masjid untuk umat Islam dan gereja untuk umat Kristen.
   Menjaga Kesehatan  Â
Selain moderasi beragama sektor kesehatan juga penting untu distabilkan Masyarakat Rahuning II selama pandemi mengalami dampak yang sangat besar. Pihak pemerintah desa melakukan intruksi agar selalu menjaga imunitas tubuh. Untuk menghindari Covid-19 masyarakat melakukan kegiatan senam sehat sebagai upaya untuk pencegahan dari terinfeksi virus tersebut. Kegiatan ini dilakukan setiap dua kali dalam seminggu dan dilakukan di rumah warga secara bergantian.Â
Kegiatan senam ini dapat membuat aliran darah menjadi lancar dan oksigen menjadi lebih mudah didapat karena gerakannya. Orang yang rajin melakukan senam memiliki immunoglobin lebih banyak yang di dalamnya  terdapat anti body yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
   Majukan UMKM
Mahasiswa kkn kelompok 103 Desa Rahuning II mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh UMKM sekitar desa. Pembuatan krupuk mie secara tradisional, hingga membuat dodol gaplek yang menjadi primadona Desa Rahuning II. Kegiatan pelatihan ini adalah bekal untuk masa mendatang jika ingin terjun di bidang UMKM. Setelah mendapatkan banyak ilmu dari warga, barulah mencari cara untuk memasarkan produk yang telah diciptakan. Mahasiswa KKN melakukan Kegiatan  webinar Nasional dengan Tema: "Pemanfaataan Sosial Media Terhadap Pengembangan UMKM Di Masa Pandemi." Tema ini diangkat agar warga rahuning II tidak buta alias melek terhadap sosial media untuk menjalankan usaha. Di zaman sekarang perlunya pemanfaatan teknologi informasi demi kemajuan UMKM desa guna mendukung peningkatan ekonomi berbasis digital.
   "Walau pandemi, UMKM Desa harus ikut maju." Ujar Lily Nur Indahsari selaku mahasiswa jurusan manajemen.
   Berbagi
Saling bantu adalah hal yang paling indah, terutama di masa sulit ini. Mahasiswa KKN kelompok 103 Desa Rahuning II memberikan bantuan kepada 25 masyarakat bekerja sama dengan Polsek Pulo Rakyat dan Tim dari Komunitas Penyantun Anak Yatim. Tidak hanya itu, setiap hari jum'at mahasiswa mengadakan jum'at berbagi untuk masyarakat sekitar. Selain bantuan berbentuk materi, mahasiswa juga memberikan bantuan ilmu kepada masyarakat dengan cara membuka posko belajar untuk anak-anak desa. Memberikan pengajaran sekaligust membagi sifat semangat kepada anak-anak agar lebih giat lagi belajar demi terwujudnya cita-cita. Berpartisifasi dengan perpustakaan Asahan, mahasiswa ikut dalam kegiatan perpustakaan keliling untuk tambahan literasi pada anak-anak yang sedang belajar dari rumah.
"Inti dari kehidupan sosial bermasyarakat adalah berbagi." Tegas Deri Arifin Nur Marpaung selaku ketua kelompok KKN 103.
   Mengolah sampah jadi pupuk
   Limbah pabrik merupakan permasalahan yang umum dialami masyarakat. Desa Rahuning II, juga mengalami masalah pengelolaan limbah pabrik sawit  yang jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah harusnya dikelola dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan. mulai beroperasi pada tahun 2007  yang dipelopori oleh bapak Warsino yang berinisiatif menggerakkan sebagian masyarakat desa Rahuning II untuk mengelola limbah pabrik kelapa sawit menjadi pupuk NPK Organik. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat desa Rahuning II berinisiatif untuk mengelola limbah pabrik menjadi pupuk NPK Organik Cap Gajah yang kini hasil produksinya hingga luar provinsi. Lokasi beroperasinya usaha ini berada di dusun III, desa Rahuning II, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Usaha ini berbentuk CV. FAIZ MITRA NUSANTARA. Bahan baku pupuk NPK Organik Cap Gajah adalah limbah pabrik, pewarna, dolomite. Bahan baku tersebut didapatkan dari pabrik kelapa sawit di desa Rahuning II.
   Perpisahan yang haruÂ
   Penghabisan hari-hari mengabdi, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan festival anak sholeh dan sholehah dengan Tema: Mewujudkan Generasi Qur'an Dan Berakhlakul Karimah. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan jiwa generasi muda untuk menjadi pemimpin yang taat kepada syariat Islam dan berakhlak mulia. Banyak tangis haru yang tumpah ketika Kuliah Kerja Nyata mencapai waktunya. Sudah terjalinnya kehangatan dengan masyarakat diharapkan menjadi suatu hal yang positif bagi kehidupan saat ini, tanpa ada benteng penghalang antara masyarakat dan mahasiswa sebagai kontrol sosial.
   Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 103 di awal sudah mengingatkan agar seluruh kegiatan KKN Desa Rahuning II mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi mengurangnya penyebaran Covid-19.
   "Tidak ada kata tidak untuk pengabdian, mahasiswa emang tugasnya mengabdi. Dengan kondisi saat ini yaa memang harus menerapkan protokol kesehatan." Nasihat Laylan Syafina M.Si selaku DPL kelompok 103 saat kunjungan pada tanggal 03 Agustus sekaligus acara penyerahan pelakat dari mahasiswa kepada Desa Rahuning II.
   "Silaturahmi jangan putus." Tutup Kepala Desa Rahuning II saat acara perpisahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H