Mohon tunggu...
Muhammad NurFasya
Muhammad NurFasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - belajar

mau belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengabdi di Masa Pandemi, Siapa Takut?

15 Agustus 2021   17:36 Diperbarui: 15 Agustus 2021   17:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa kkn kelompok 103 Desa Rahuning II mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh UMKM sekitar desa. Pembuatan krupuk mie secara tradisional, hingga membuat dodol gaplek yang menjadi primadona Desa Rahuning II. Kegiatan pelatihan ini adalah bekal untuk masa mendatang jika ingin terjun di bidang UMKM. Setelah mendapatkan banyak ilmu dari warga, barulah mencari cara untuk memasarkan produk yang telah diciptakan. Mahasiswa KKN melakukan Kegiatan  webinar Nasional dengan Tema: "Pemanfaataan Sosial Media Terhadap Pengembangan UMKM Di Masa Pandemi." Tema ini diangkat agar warga rahuning II tidak buta alias melek terhadap sosial media untuk menjalankan usaha. Di zaman sekarang perlunya pemanfaatan teknologi informasi demi kemajuan UMKM desa guna mendukung peningkatan ekonomi berbasis digital.

     "Walau pandemi, UMKM Desa harus ikut maju." Ujar Lily Nur Indahsari selaku mahasiswa jurusan manajemen.

      Berbagi

Saling bantu adalah hal yang paling indah, terutama di masa sulit ini. Mahasiswa KKN kelompok 103 Desa Rahuning II memberikan bantuan kepada 25 masyarakat bekerja sama dengan Polsek Pulo Rakyat dan Tim dari Komunitas Penyantun Anak Yatim. Tidak hanya itu, setiap hari jum'at mahasiswa mengadakan jum'at berbagi untuk masyarakat sekitar. Selain bantuan berbentuk materi, mahasiswa juga memberikan bantuan ilmu kepada masyarakat dengan cara membuka posko belajar untuk anak-anak desa. Memberikan pengajaran sekaligust membagi sifat semangat kepada anak-anak agar lebih giat lagi belajar demi terwujudnya cita-cita. Berpartisifasi dengan perpustakaan Asahan, mahasiswa ikut dalam kegiatan perpustakaan keliling untuk tambahan literasi pada anak-anak yang sedang belajar dari rumah.

"Inti dari kehidupan sosial bermasyarakat adalah berbagi." Tegas Deri Arifin Nur Marpaung selaku ketua kelompok KKN 103.

      Mengolah sampah jadi pupuk

      Limbah pabrik merupakan permasalahan yang umum dialami masyarakat. Desa Rahuning II, juga mengalami masalah pengelolaan limbah pabrik sawit  yang jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah harusnya dikelola dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan. mulai beroperasi pada tahun 2007  yang dipelopori oleh bapak Warsino yang berinisiatif menggerakkan sebagian masyarakat desa Rahuning II untuk mengelola limbah pabrik kelapa sawit menjadi pupuk NPK Organik. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat desa Rahuning II berinisiatif untuk mengelola limbah pabrik menjadi pupuk NPK Organik Cap Gajah yang kini hasil produksinya hingga luar provinsi. Lokasi beroperasinya usaha ini berada di dusun III, desa Rahuning II, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Usaha ini berbentuk CV. FAIZ MITRA NUSANTARA. Bahan baku pupuk NPK Organik Cap Gajah adalah limbah pabrik, pewarna, dolomite. Bahan baku tersebut didapatkan dari pabrik kelapa sawit di desa Rahuning II.

      Perpisahan yang haru 

      Penghabisan hari-hari mengabdi, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan festival anak sholeh dan sholehah dengan Tema: Mewujudkan Generasi Qur'an Dan Berakhlakul Karimah. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan jiwa generasi muda untuk menjadi pemimpin yang taat kepada syariat Islam dan berakhlak mulia. Banyak tangis haru yang tumpah ketika Kuliah Kerja Nyata mencapai waktunya. Sudah terjalinnya kehangatan dengan masyarakat diharapkan menjadi suatu hal yang positif bagi kehidupan saat ini, tanpa ada benteng penghalang antara masyarakat dan mahasiswa sebagai kontrol sosial.

     Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 103 di awal sudah mengingatkan agar seluruh kegiatan KKN Desa Rahuning II mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi mengurangnya penyebaran Covid-19.

     "Tidak ada kata tidak untuk pengabdian, mahasiswa emang tugasnya mengabdi. Dengan kondisi saat ini yaa memang harus menerapkan protokol kesehatan." Nasihat Laylan Syafina M.Si selaku DPL kelompok 103 saat kunjungan pada tanggal 03 Agustus sekaligus acara penyerahan pelakat dari mahasiswa kepada Desa Rahuning II.

      "Silaturahmi jangan putus." Tutup Kepala Desa Rahuning II saat acara perpisahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun