Mohon tunggu...
Muhammad Yoffy ferdiansyah
Muhammad Yoffy ferdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis untuk aktualisasi | Email: yoffyferdiansyah48@gmail.com | IG: yoffischivenhauer_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema Hidup pada Rezim kata-kata: probelmatika Sulitnya Memilah Arus informasi di tengah modernisasi

17 Juni 2022   20:00 Diperbarui: 27 Januari 2024   23:12 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: wallpapersafari.com

Pada faktanya, realita sekarang ini dipenuhi dengan pemikiran yang tak ubahnya seperti pemikiran para sophis yang memandang realitas sebagai sesuatu yang sifatnya relatif karena semua memiliki kebenaran sendiri-sendiri tergantung perspektif sehingga seolah tidak ada sesuatu yang objektif.

Bahkan relativisme dapat memasuki hal yang lebih ekstrim yaitu nihilisme yang menganggap bahwa nilai kebenaran, baik buruk itu tidak ada. sehingga realitas tidak dapat lagi bisa dinilai serta kehilangan makna. 

Tentu saja ini berlawanan dengan pemikiran sokrates,plato,dan Aristoteles yang menentang pemikiran semacam ini yang dimana pada masa mereka dan berabad-abad setelahnya mereka berusaha meletakkan nilai-nilai objektivitas, universalitas, dan nilai-nilai yang bertumpu pada kodrat ilahiyah.

Maka dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa Kata-kata adalah kekuatan, siapa saja yang berhasil mengendalikannya ialah yang akan menang. maka saat ini Perang kita merupakan perang perspektif di mana setiap sisi membawa pembenaran masing-masing. Dunia saat ini telah disetir oleh opini-opini yang menyamar menjadi informasi.

Dan seringkali Informasi yang kita terima saat ini sama halnya dengan retorika kaum sophis dimana kata-kata dapat menyihir para pendengarnya namun tidak membawa kebenaran didalamnya, yang ada hanyalah olahan kata-kata yang manipulatif yang dibuat seolah-olah logis dan objektif.

Saudaraku, sesungguhnya ketegangan-ketegangan ini merupakan bagian dari megahnya demokrasi. Dimana disatu sisi dapat membebaskan diri, namun disisi lainjuga  membawa pada kegalauan atas banjir informasi. Maka saudaraku, yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi ini semua hanyalah dengan meluaskan pengetahuan, bentangkan wawasan ,tajamkan logika, untuk menelaah dan mengkomparasikan semua kata-kata yang telah kita terima. semua itu dikarenakan saat ini  kita telah memasuki rezim “kata-kata”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun