Mohon tunggu...
Muhammad AlHakim
Muhammad AlHakim Mohon Tunggu... Operator - staff
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat dan bahan-bahan herbal alami yang terkandung di dalam susu ostofit

12 Maret 2024   09:36 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6 BAHAN HERBAL ALAMI YANG TERKANDUNG DALAM KEMASAN SUSU OSTOFIT

1. Susu Sapi

Susu sapi terbukti menjadi sumber nutrisi penting yang mendukung kesehatan tulang dan sendi. Penelitian ilmiah, seperti yang diterbitkan oleh Dr. Heaney dalam "Journal of the American College of Nutrition" menegaskan bahwa susu sapi efektif dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan memperbaiki kepadatan tulang. Studi lain, dipublikasikan dalam "Nutrients" tahun 2021, menegaskan manfaat susu sapi dalam menjaga fungsi sendi dan mencegah osteoarthritis. Dengan kandungan kalsium, protein, vitamin D, fosfor, vitamin K, dan magnesium, susu sapi tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi pada semua usia.

  • Kandungan yang terdapat pada Susu Sapi

Kalsium, Protein, Vitamin D, Fosfor, Vitamin K, Magnesium.

  • Manfaat Susu Sapi

Kandungan kalsium yang tinggi dalam susu sapi memperkuat tulang dan mencegah risiko osteoporosis serta pengeroposan tulang pada orang dewasa dan lansia. Protein lengkapnya membantu memperbaiki jaringan tulang dan otot, menjaga kekuatan dan elastisitas sendi. Selain itu, susu sapi juga mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan mencegah gangguan pada tulang. Konsumsi susu sapi secara teratur dapat mengurangi risiko peningkatan asam urat dan mencegah terjadinya penyakit seperti rematik

2. Jahe

Jahe telah digunakan secara medis selama ribuan tahun dalam pengobatan di India sebagai makanan yang dapat digunakan sebagai anti- inflamasi alami. Dr. Krishna C. Srivastava, melakukan penelitian mengenai efek terapi rempah-rempah untuk membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil 

penelitian di Universitas Odense, Denmark, yang juga telah melakukan penelitian mengenai efek anti-nyeri pada jahe. Dr. Srivastava juga menemukan bahwa jahe lebih unggul dari obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti tylenol atau advil karena NSAID hanya bekerja pada satu tingkat yaitu menghalangi pembentukan senyawa peradangan. Sedangkan jahe dapat menghalangi pembentukan senyawa peradangan prostaglandin dan leukotrien dan juga memiliki efek antioksidan yang memecah peradangan dan keasaman yang ada pada cairan di dalam persendian.

  • Kandungan yang terdapat pada Jahe

Vitamin C, Magnesium

  • Manfaat Jahe

Kandungan magnesium pada jahe sangat diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru dan menjaga kepadatan tulang, Mampu mengatasi nyeri pada sendi, Mampu menguatkan tulang dan persendian.

3. Temulawak

Temulawak kaya akan kurkumin yang bermanfaat untuk menekan radang sendi dan mengurangi gejala asam urat. Juga memiliki kandungan ibuprofen dalam temulawak yang bisa membantu meredakan rasa sakit pada tulang dan sendi. Selain itu temulawak memiliki kandungan Germakron sebagai anti radang dan menghambat pembengkakan pada tulang dan sendi.

  • Kandungan yang terdapat pada Temulawak

Temulawak berisi senyawa-senyawa kimia yang memiliki kandungan aktif yaitu kurkuminoid dan minyak atsiri. Kandungan kurkuminoid dalam temulawak berfungsi sebagai anti bakteria, anti kanker, anti tumor serta mengandung antioksidan.

  • Manfaat Temulawak

Mampu meredakan rasa nyeri pada sendi, Mampu mencegah gejala asam urat, Memiliki antioksidan tinggi dan antiradang.

4. Sereh

Sereh memiliki manfaat untuk kesehatan tulang dan sendi. Senyawa antiinflamasi di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi. Sereh juga dapat membantu memperbaiki kerusakan tulang karena mengandung mineral seperti magnesium dan fosfor yang penting untuk kekuatan tulang. Sereh juga dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

  • Kandungan yang terdapat pada Sereh

Magnesium, fosfor dan senyawa anti inflamasi

  • Manfaat Sereh

Mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi, Memperbaiki masalah kekuatan tulang dan Membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

5. Daun Salam

Dalam jurnal "International Journal of Molecular Sciences" menunjukkan kandungan antiinflamasi eugenol pada daun salam dapat meredakan peradangan dan nyeri pada sendi. Studi juga menegaskan bahwa antioksidan dalam daun salam melawan kerusakan tulang dan sendi. Selain itu, pada penelitian lain "Journal of Herbal Medicine" menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar asam urat dan mencegah masalah asam urat. Dengan kandungan ini, daun salam dapat menjadi solusi alami yang efektif dalam merawat kesehatan tulang, sendi, dan mengelola asam urat.

  • Kandungan yang terdapat pada Daun Salam

Senyawa antiinflamasi (eugenol) dan kandungan antioksidan.

  • Manfaat Daun Salam

Daun salam kaya manfaat untuk kesehatan tulang dan sendi. Senyawa antiinflamasi di dalamnya membantu meredakan peradangan pada sendi, mengurangi nyeri dan bengkak. Daun salam juga mengandung zat antioksidan yang mendukung kesehatan tulang dengan mengurangi kerusakan oksidatif. Selain itu, daun salam memiliki sifat penurun kadar asam urat dalam tubuh, membantu mengelola masalah asam urat

6. Kayu manis

Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang memberi rasa dan bau pada kayu manis. Cinnamaldehyde menghentikan pelepasan asam arakidonat, asam

lemak peradangan. Hal ini membuat kayu manis efektif dalam mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit seperti radang sendi. Kayu manis memiliki sifat anti arthritis terutama karena adanya aldehida sinamat, asam sinamat, dan kumarin. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi. Serta mengurangi aktivitas osteoklas yang merupakan sel-sel yang terlibat dalam resorpsi tulang sehingga mencegah kerusakan jaringan pada persendian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun