Sebagai warga negara Indonesia, siapa sih yang tidak kenal soto? Makanan khas dari negara nusantara ini membuat penikmatnya tidak akan lupa dengan bentuk dan rasanya.Â
Soto memang makanan yang memiliki cita rasa unik. Berbagai daerah menawarkan soto dengan rasa khas sesuai dengan daerah masing-masing.Â
Tak lupa dengan cara menikmatinya, soto memang lebih nikmat jika di rasakan ketika suasan gerimis atau hujan. Kehangatannya membuat badan terikut menjadi hangat.Â
Apalagi jika di campur dengan perasan jeruk nipis yang menambahkan rasa sedikit asam. Setiap sluruputan kuah nya akan membuat lidah serasa berdendang.
Kali ini, penulis akan memberikan deskripsi sebuah soto yang berasal dari tempat tinggal yang selama ini menjadi kediaman penulis. Dia adalah medan. Medan adalah ibukota provinsi sumatera utara. Kota Medan di kenal sebagai kota kuliner yang tidak kalah dengan kota-kota lainnya.
Pada umunya, masyarakat hanya mengenal beberapa jenis makanan khas medan yaitu durian, bika ambon, medan napoleon, lontong medan, mie balap dan mie gomak.Â
Namun, ada fakta menarik. Medan yang merupakan kota yang berada di pulau sumatera ini memiliki soto sendiri. Namanya adalah soto medan. Identik dengan label "medan" kerap menjadi perhatian untuk penamaan jenis makanan dari kota durian ini.
Seperti pada soto umumnya, yang memiliki cita rasa kuah dan isi yang unik. Soto medan hadir dengan tekstur kuah berwarna kuning, dengan tambahan santan.Â
Sebagai toping tambahan, soto medan di isi oleh potongan daging ayam atau sapi, perkedel, tauge, telur dan bawang goreng. Tak komplit jika tidak di tambahkan dengan jeruk nipis.
Jika kalian memiliki kesempatan untuk memakan soto khas medan ini. Terutama kalian sebagai pecinta soto, kalian akan ketagihan. Khas rasa soto medan dengan santan dan rempah-rempah yang menyegarkan rasanya. Sehingga rasa soto medan sulit untuk di lupakan.Â