Investigasi: Dugaan Salah Tangkap Pegi Setiawan dalam Kasus Vina
Oleh Tim InvestigasiÂ
---
Jakarta, 12 Juni 2024 - Kasus yang menggemparkan publik baru-baru ini adalah penangkapan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina. Setiawan, seorang pekerja harian di pabrik lokal, dituduh melakukan pembunuhan terhadap Vina, seorang mahasiswi berusia 22 tahun. Namun, muncul dugaan bahwa Setiawan adalah korban salah tangkap.
Kronologi Kejadian
Vina ditemukan tewas di apartemennya pada 5 Mei 2024. Berdasarkan penyelidikan awal, polisi menemukan beberapa bukti yang mengarah kepada Setiawan, termasuk jejak sidik jari dan rekaman CCTV yang menunjukkan Pegi berada di sekitar tempat kejadian pada malam tersebut. Setiawan ditangkap pada 8 Mei 2024 dan sejak itu ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Keraguan Muncul
Namun, tidak semua pihak percaya bahwa Pegi adalah pelakunya. Keluarga dan rekan-rekan Pegi mengklaim bahwa ia tidak berada di lokasi kejadian pada saat yang dituduhkan. Mereka menyatakan bahwa Setiawan memiliki alibi kuat karena sedang berada di rumah sakit untuk menjenguk ibunya yang sakit parah.
Saksi mata, termasuk tetangga Setiawan, juga menguatkan alibi ini dengan menyatakan melihat Setiawan di rumah pada malam kejadian. Selain itu, ahli forensik independen yang dipekerjakan oleh keluarga Setiawan menemukan bahwa sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian tidak sepenuhnya cocok dengan milik Setiawan.
Keanehan dalam Proses Hukum
Ada beberapa keanehan dalam proses hukum yang juga menimbulkan pertanyaan. Misalnya, pengacara Setiawan, Hadi Sutrisno, mengungkapkan bahwa rekaman CCTV yang digunakan sebagai bukti tampaknya telah diedit atau dipotong, sehingga waktu dan aktivitas yang terekam tidak dapat diverifikasi secara akurat.